SAMPIT-Anggota DPRD Kotim , Supriadi mendorong agar jajaran Pemkab Kotim lebih aktif menjalankan fungsi koordinasi dan komunikasi, yang berkaitan dengan penggalian sumber-sumber anggaran. Dirinya menilai, selama ini Pemkab Kotim pasif berkomunikasi untuk mencari sumber pembiayaan untuk pembangunan di Kotim. Namun diakuinya, belakangan ini Pemkab Kotim mulai terbuka untuk bersma-sama DPRD menghadap ke pemerintah pusat, mencari anggaran.
”Saya katakan Pemkab Kotim jangan kerja sendiri. Namanya pemerintah daerah itu ada eksekutif dan legislatif. Kami dari legislatif sangat terbuka dan membuka diri untuk bersama-sama mencari solusi pembiayaan untuk daerah ini ke pemerintah pusat,”ujarnya.
Supriadi menilai, selama ini Pemkab Kotim hanya mengandalkan kemampuan sendiri melobi ke pemerintah pusat. Dan DPRD jarang diajak untuk bekerja sama.
”Padahal di pusat , anggota dewan banyak punya jaringan. Apalagi mereka yang duduk di DPR RI kan banyak teman-teman Parpol semua. Kalau kita ngomong dan jelaskan ke mereka bahwa persoalan daerah kita ini krusial dan terbatas anggaran, saya kira mungkin mereka akan bantu kita juga dengan dana APBN,” imbuhnya.
Supriadi menegaskan, melakukan lobi ke pemerintah pusat bukanlah hal yang tabu. Menurutnya lobi politik dan birokrasi adalah usaha, asalkan semuanya dalam konteks dan jalur yang tidak melanggar hukum.
”Baru-baru ini kita kan menghadap ke Ketua Banggar DPR RI, di sana respon positif sekali soal persoalan kita tidak punya anggaran untuk membiayai program Sport Centre itu. Nah pola-pola sinergitas seperti ini, yang harus kita tingkatkan ke depan,”pungkasnya.(ang/gus)