SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 17 November 2015 21:22
Bupati Tunggu Hasil Uji Lab Sungai Arut
LINGKUNGAN: Warga bantaran Sungai Arut beramai-ramai menjaring ikan saat kondisi Sungai Arut berubah jernih beberapa waktu lalu.

PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Bambang Purwanto belum bisa memastikan penyebab matinya ikan di Sungai Arut pada 7 November lalu. Dia masih menunggu hasil uji laboratorium.

Bambang menjelaskan, sampel air Sungai Arut telah dibawa ke Laboratorium Pontianak dan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin. Hasilnya akan diketahui setelah dua pekan.

"Saya minta cek ulang sehingga datanya itu lebih valid, karena ini merupakan dasar untuk melakukan operasi," ucap Bambang, Senin (16/11).

Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Hepy mengatakan bahwa penyebab matinya ikan Sungai Arut karena hujan asam dari bencana kabut asap atau akibat dari pembakaran lahan gambut. 

"Harusnya kalau faktor kabut asap dan pembakaran lahan gambut, di tempat lain juga kena, tapi ini spot-spot tertentu saja, berarti ada penyebab lain," ujar Hepy.

Hepy menjelaskan, tahun 2014 lalu sumber berubahnya Sungai Arut berasal dari Sungai Lamandau, sedangkan tahun ini berasal dari hulu Sungai Arut di Sungai Baru. Pihaknya belum memastikan apakah pencemaran ini akibat aktivitas limbah perusahaan atau akibat aktivitas pembakaran lahan gambut di Sungai Baru.

"Kalau lahan gambut dibakar, pH (derajat keasaman) pasti turun," kata Hepy.

Menanggapi hal ini, warga bantaran Sungai Arut beramsumsi bahwa matinya ikan di Sungai Arut ini akibat limbah perusahaan yang berada di hulu Sungai Arut. "Ulahnya limbah sawit di hulu sungai, kalau dari hujan asam, kenapa di sungai lain tidak mati ikannya? Kenapa hanya di Sungai Arut saja? Dari dulu juga ada pembakaran lahan gambut tapi tidak sampai separah ini ikan mati," ujar warga bantaran Sungai Arut. (jok/yit)


BACA JUGA

Sabtu, 07 Desember 2024 20:50

Pawai Nasi Adab Jadi Puncak Perayaan HUT Kotawaringin Barat ke-65

PANGKALAN BUN – Pawai Nasi Adab, salah satu tradisi budaya…

Jumat, 06 Desember 2024 10:10

Pemkab Kampanye Pencegahan dan Pengendalian HIV-AIDS

PANGKALAN BUN - Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired…

Rabu, 04 Desember 2024 18:58

Dispursip Kobar Luncurkan Buku Baru untuk Perkuat Literasi di Masyarakat Kotawaringin Barat

PANGKALAN BUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 04 Desember 2024 18:38

Dinas PUPR Kobar Akan Bangun Ring Kanal Atasi Banjir di Desa Rungun

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Selasa, 03 Desember 2024 18:42

Pilkada Selesai, Masyarakat Kobar Diimbau Kembali ke Rutinitasnya dan Tetap Menjaga Kedamaian

PANGKALAN BUN – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah menyelesaikan…

Senin, 02 Desember 2024 20:44

Sekda: Pemkab Kobar Mulai Terapkan Sistem Kearsipan Berbasis Digital

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar…

Senin, 02 Desember 2024 15:37

Desa Berbasis Green Economy jadi Masuk Proyek Pengembangan di Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Dalam rangka memperkuat sektor-sektor potensial seperti pertanian,…

Senin, 02 Desember 2024 14:46

RSUD Sultan Imanuddin Terima Kunjungan Studi Banding RSUD dr. Doris Sylvanus

PANGKALAN BUN – RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun menerima…

Senin, 02 Desember 2024 14:29

Gerak Cepat Dinas PUPR Kobar Perbaiki Kerusakan Jembatan Tatas

PANGKALAN BUN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Senin, 02 Desember 2024 12:58

Dispursip Kobar Kenalkan Aplikasi SIKN dan JIKN

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus berupaya…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers