PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya memiliki banyak destinasi memukau dan menjanjikan. Menyusuri Air Hitam Sungai Sebangau salah satunya. Lokasinya di Dermaga Kereng Bengkirai, Kelurahan Sebangau, Kota Palangka Raya.
Selain menyusuri sungai, wisatawan bisa menikmati indahnya pondok terapung. Wisata itu juga jadi sumber rezeki masyarakat setempat yang menamai diri Kelompok Pondok Terapung.
”Yang menyewakan transportasi sungai ini kami semua dari masyarakat di sekitar sini dan milik masing-masing. Penyewaan getek maupun pondok terapung ini bisa menjadi tambahan penghasilan,” kata Rizal, warga yang menyediakan jasa transportasi, Sabtu (23/9).
Meski usaha tersebut terbilang baru, Rizal mengungkapkan, cukup membantu keluarganya. Usaha yang dijalankan masyarakat sekitar masih memerlukan bantuan pemerintah dalam pengembangannya, termasuk memperindah dan menata lokasi agar lebih menarik.
Sementara itu, Eboy, remaja berusia 13 tahun yang juga pemilik salah satu transportasi sungai menuturkan, harga yang dipatok untuk menikmati wisata Air Sungai Hitam sangat terjangkau, yakni Rp 20 ribu per orang.
”Harga segitu sudah bisa berlayar menyusuri sungai Sebangau menuju lokasi konservasi lahan gambut,” katanya.
Eboy sekaligus menjadi pemandu wisata bagi wisatawan yang menikmati jasanya. Dia terlihat mahir menjalankan kelotoknya.
”Kita sampai di sini aja kak. Di sini tempat singgahnya. Ini tempat penelitian bule (sebutan orang luar negeri, Red). Mereka meneliti orangutan dan lahan gambut, tapi kita tidak boleh masuk ke dalam. Padahal, jika mereka mau kerja sama kami (masyarakat, Red), wisata di sini jadi lebih menarik,” ujar Eboy.
Eboy mengaku menjadi pemandu wisata setelah pulang sekolah. Dia dibantu adiknya. Perkembangan wisata di Dermaga Kereng Bengkirai dinilai sangat pesat. Hal itu menguntungkan keluarganya yang sudah lama bermukim di lokasi tersebut. ”Kalau dulu masih sepi, sekarang sudah mulai ramai,” tuturnya. (rm-80/ign)