KUALA KURUN – Pelaksanaan relokasi desa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) terhadap sejumlah warga yang rumahnya rawan bencana alam banjir, diharapkan tak dikaitkan dengan kepentingan politik. Program itu dinilai murni untuk kepentingan rakyat.
”Program relokasi ini kan murni untuk kepentingan masyarakat yang sering menjadi korban banjir. DPRD Gumas akan selalu mendukung masyarakat yang menginginkan adanya relokasi desa, tapi jangan dikait-kaitkan dengan politik,” tegas Ketua DPRD Gumas H Gumer, Jumat (22/9).
Menurut dia, kalangan DPRD Gumas selalu mendukung penuh setiap program Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, termasuk program relokasi daerah rawan bencana alam banjir.
”Dukungan yang kita berikan terhadap program relokasi, murni dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata politikus PDIP ini.
Hal senada diutarakan Wakil Ketua I DPRD Gumas Punding S Merang. Dia menegaskan, pihaknya selalu memperjuangkan program relokasi desa, karena murni untuk menyejahterakan masyarakat.
”Suatu kepuasan dan kebanggaan bagi kami (DPRD Gumas, Red) jika program relokasi desa berhasil, karena ini semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gumas Budhy mengatakan, saat ini sejumlah desa wilayah Kurun juga mengharapkan program relokasi daerah rawan bencana alam banjir, di antaranya Pilang Munduk, Tumbang Miwan, dan Tewang Pajangan.
”Nanti, Senin (25/9), kita akan melakukan sosialisasi terkait relokasi kepada desa dan masyarakat. Ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemerintah desa, agar mengetahui syarat-syarat apa saja yang diperlukan dalam program tersebur,” tandasnya. (arm/ign)