PANGKALAN BUN- Perhatian pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terhadap profesi perawat sangat tinggi. Namun dekimian, diharapkan para perawat di Kobar ini bisa meningkatkan lagi kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM) dami memberikan pelayanan terbaik  kepada masyarakat. 

Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, kegiatan, profesi perawat memang sangat penting. Termasuk  seperti DPD PPNI Kobar menggelar kegiatan seminar nasional keperawatan kritis, yang mana kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan terhadap profesi perawat. 

"Perawat ini memiliki peran yang sangat penting dalam bidang kesehatan. Peningkatan wawasan juga perlu dan kegiatan seminar atau hal lainya sangat perlu menuju pelayanan prima dibidang kesehatan," ujarnya, saat membuka seminar nasional keperawatan kritis, Minggu (24/9). 

Berbagai upaya peningkatan kesejahteraan terhadap profesi perawat juga terus diupayakan. Sehingga para perawat di Kobar selain gaji juga mempunyai insentif. 

"Memang saat ini yang baru menjadi perhatian Pemkab Kobar untuk memberikan tunjangan bagi perawat yang ada di daerah terpencil. Karena mereka perlu perjuangan, sehingga harus diberikan tunjangan yang memadai," imbuh Nurhidayah.

Menurutnya tidak hanya perawat saja yang diprioritaskan, melainkan bidan dan dokter yang ada di daerah terpencil juga diberikan tunjangan. Hal ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kobar sampai diwilayah pelosok Kobar. 

Terkait permintaan dari DPD PPNI Kobar terkait sekretariat, Nurhidayah megatakan ke depan sedang dicarikan. Pasalnya pemerintah juga mempunyai bangunan yang tidak difungsikan.

"Anggota perawat yang masuk DPD PPNI sangat banyak karena mencapai 600 orang. Ini sudah perlu sekretariat. Kita akan koordinasikan dulu dengan bagian perlengkapan Setda Kobar. Karena ada bangunan milik Pemkab Kobar yang nantinya bisa digunakan untuk sekretariat  DPD PPNI," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasuonal Indonesia (DPD PPNI) Kobar Aiman Dinata mengatakan,  seminar keperawatan kritis  diselenggarakan dalam rangka meningkatkan SDM para perawat. Dengan begitu perawat diharapkan memiliki kemampuan yang bagus dalam menangani pasien yang dirawat secara intensif di rumah sakit mau pun tempat pelayanan kesehatan lain. (rin/gus)