KUALA KURUN – Sebanyak 20 wanita rawan sosial ekonomi dari Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kelurahan Kuala Kurun dan Desa Tanjung Riu, mengikuti pelatihan dan keterampilan. Kegiatan itu merupakan program pemberdayaan mereka ke depannya.
”Wanita rawan sosial ekonomi ini merupakan hasil seleksi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Mereka diberikan pelatihan dan keterampilan, sehingga mampu menjadikannya lebih produktif,” ucap Kepala Dinsos Gumas Budhy, Selasa (26/9).
Dalam pelatihan yang berlangsung selama lima hari itu, kata dia, mereka diberikan pemahaman, teori, dan praktik memasak dan pembuatan kue. Setelah dilatih, mereka akan diberikan modal sebesar Rp 3 juta untuk setiap orang, yang langsung masuk ke rekening masing-masing.
”Kita ingin mereka mampu menciptakan industri rumah tangga yang dapat menambah penghasilan. Jadi, jangan disia-siakan peluang ini,” tegasnya.
Nantinya, lanjut dia, dalam mengimplementasikan keterampilan yang diperoleh, mereka akan didampingi pendamping, baik tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan pekerja sosial masyarakat (PSM).
Sementara itu, Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Dinsos Provinsi Kalteng Ruary menuturkan, wanita rawan sosial ekonomi itu diberikan pengarahan, keterampilan, bimbingan mental, serta bantuan stimulan.
”Nantinya, kita harapkan mereka menjadi pioner dan memberikan apa yang didapatkan selama mengikuti pelatihan ini kepada teman-temannya yang lain,” tandasnya. (arm/ign)