KUALA KURUN – Investor di Gumas harus mampu menjalankan program corporate social responsibility (CSR). Hal itu pun terus diingatkan pihak legislatif, salah satunya dalam forum koordinasi TSLP III lokakarya perencanaan integrasi program satuan organisasi perangkat daerah (SOPD), perusahaan, dan lembaga keuangan.
”Forum seperti ini sangat baik, di mana semua investor yang berinvestasi diingatkan menjalankan program CSR untuk kepentingan masyarakat,” kata anggota DPRD Gumas Untung Jaya Bangas, Kamis (28/9).
Menurut dia, setiap investor wajib mempunyai kepedulian terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat kehadiran investor di wilayah mereka dan sesuai dengan peraturan.
”Banyak investor seperti perkebunan besar sawit, pertambangan, HPH, dan lembaga keuangan berinvestasi di daerah ini. Mereka jangan hanya mengambil keuntungan dari hasil sumber daya alam (SDA), tapi harus juga berkontribusi untuk masyarakat,” katanya.
Politikus Partai Demokrat ini berharap ada hubungan yang saling membutuhkan antara investor dengan masyarakat. ”Kita ingin forum tersebut berjalan sesuai harapan, serta manfaatnya dirasakan masyarakat. Jangan lagi terjadi masyarakat yang sengsara karena kehadiran investor di daerah mereka,” ujarnya.
Asisten III Setda Gumas Yohanes Tuah mengatakan, akan banyak tantangan cukup berat yang harus dilalui. Salah satunya mendorong lebih banyak perusahaan atau lembaga lainnya untuk berpartisipasi aktif menyalurkan CSR.
”Kita harapkan CSR dari perusahaan dan lembaga keuangan mampu menyejahterakan masyarakat dan berdampak pada kemakmuran daerah secara keseluruhan,” pungkasnya. (arm/ign)