KUALA KURUN –Pemkab Gumas mengharapkan adanya dukungan dari perkebunan besar swasta (PBS) dan lembaga keuangan dalam bentuk integrasi program, sehingga mampu membawa angin segar untuk tetap bisa melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan.
”Dukungan melalui integrasi program tersebut kita harapkan mampu meningkatkan kualitas SDM, mulai dari anak yang dalam kandungan sampai lanjut usia,” kata Asisten III Setda Gumas Yohanes Tuah, di aula kantor Kecamatan Tewah, Rabu (27/9).
Menurut dia, integrasi program tersebut merupakan momentum penting dan komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Nantinya, sejumlah program yang telah dipilih akan diintegrasikan dalam rencana kerja satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).
”Kepada masyarakat dan anak-anak calon penerima manfaat integrasi program ini, untuk selalu berpartisipasi aktif dan bersungguh-sungguh agar program tersebut berhasil, sehingga diharapkan bisa merasakan manfaatnya,” tutur dia.
Ke depan, pihaknya akan mendorong lebih banyak perusahaan atau lembaga lainnya untuk berpartisipasi aktif dalam forum koordinasi CSR, sehingga memiliki pemahaman yang baik tentang kebijakan dan tujuan akhir dari tata kelola CSR, yakni kesejahteraan yang berkeadilan bagi masyarakat.
”Kita berharap ini bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara tiga pilar pembangunan di Gumas, yaitu pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Gumas Salampak mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menyusun rencana aksi integrasi program SOPD dengan perusahaan dan lembaga keuangan, serta mempertemukannya dengan perwakilan calon penerima manfaat program integrasi.
”Peserta sebanyak 150 orang, terdiri dari 20 orang perwakilan sekolah calon pilot project dari Kurun dan Tewah, 20 orang siswa SMP, 10 orang perwakilan puskesmas, dari Kurun dan Tewah, 30 perempuan, terdiri dari tewah 20 orang dan Kurun, 10 orang calon program penerima manfaat UPPKS, program stunting dan Tribina, 10 orang difable kurun, 30 perwakilan dari perusahaan dan lembaga keuangan,” tandasnya. (arm/ign)