SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 30 September 2017 09:20
Salut! Kelurahan Ini Terus Pertahankan Tradisi Bubur Asyura
SEMANGAT: Kaum ibu di Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan, sedang memasak bubur Asyura yang menjadi tradisi setiap tahun, dalam menyambut 10 Muharam tahun Hijriah.(RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN-  Sejumlah kaum wanita di Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan, pada Jumat (29/9) siang kemarin tengah sibuk menyiapkan masakan bubur Asyura. Hingga kini, tradisi dalam menyambut tanggal 10 Muharam dalam kalender tahun Hijriah ini masih terus dipertahankan, oleh warga setempat.

Kurang lebih 30 kaum ibu di RT 05 Kelurahan Baru  saling membantu untuk memasak bubur Asyura. Bahan untuk membuat bubur tersebut, diperlukan beras sebanyak 40 kilogram. Ditambah lagi bahan pelangkap yang mencapai 40 macam, mulai dari ayam, telur, bumbu-bumbu rempah, sayuran, kacang-kacangan, dan semuanya dimasukan menjadi satu dalam masakan bubur Asyura yang spesial. 

"Bubur Asyura ini kaya dengan rempah. Bahan pelengkap bubur Asyura ini ada 40 macam. Sehingga dijamin wangi dan enak," kata Juryati, salah satu warga yang terlibat membuat bubur Asyura.

Menurutnya, pembelian  semua bahan tersebut menelan biaya Rp 3,5 juta dan semuanya dibiayai dari uang masjid Sirajul Muhtadin,  Kelurahan Baru. Nantinya, bubur tersebut di bagikan kepada para jemaah dan masyarakat sekitar.

"Beruntung dalam proses memasak bubur ini dibantu secara sukarela masyarakat sekitar, sehingga terasa ringan. Karena bahannya sangat banyak,  jadi mampu menghasilkan delapan dandang dengan ukuran besar," papar Juryati.

Setelah masak dan dibagikan dengan mangkok, ternyata jumlahnya mencapai lebih dari 3.500 porsi. Kendati demikian, menurutnya jumlah tersebut sering kurang ketika dibagikan ke masyarakat umum.

"Kita akan terus pertahankan tradisi membuat bubur asura ini. Karena bubur ini proses pembuatanya sangat lama dan hanya setahun sekali dibuat," tambah Juryati.

Sementara Ketua Pebgurus I Masjid Sirajul Muhtadin,  Abdul Muis menambahkan,  pembuatan bubur Asyura ini untuk mempertahankan tradisi yang sudah terjadi berpuluh-puluh tahun.

"Kami sengaja membuat bubur Asyura pada malam 10 Muharam. Bubur asura ini diberikan kepada masyarakat. Total ada 3000 mangkok yang siap dibagikan. Bubur asura ini memang beda dengan biasanya. Rasanya kaya dengan rempah dan sayuran, semuanya lengkap. Semoga hal ini menjadi berkah," pungkas suami dari Juryati ini. (rin/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers