PANGKALAN BUN- Maskapai Kalstar Aviation yang tidak menerbangi rute dari dan ke Pangkalan Bun setelah dibekukan sampai waktu yang tidak ditentukan, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar berharap dengan kehadiran maskapai baru. Harapan tersebut ditujukan kepada pihak Sriwijaya Air grup, agar bisa menambah armadanya serta menambah rute baru.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kobar Petrus Rinda, menurutnya dengan dibekukannya maskapai Kalstar Aviation sangat berdampak terhadap masyarakat Kobar. Dan rute yang awalnya diterbangi oleh Kalstar Aviation sekarang menjadi masih kosong. Khusus untuk rute ke Surabaya hanya ada satu maskapai yang melayani.
Petrus juga mengungkapkan, sebelumnya bahwa Kalstar Aviation sangat membantu pelayanan di transportasi udara di Kobar, dengan rute Pangkalan Bun-Jakarta, Pangkalan Bun-Surabaya dan Pangkalan Bun-Semarang.
"Kabar soal Kalstar Aviation dibekukan sudah tahu dan kami tidak bakal diam saja mengenai hal tersebut," tegasnya, Senin (2/10).
Petrus menegaskan, upaya selanjutnya yang dilakukan oleh Dishub Kobar supaya transportasi udara di Kobar tetap lancar, termasuk berkoordinasi dengan Sriwijaya Air Grup untuk bisa menambah maskapainya dan menerbangi Pangkalan Bun.
"Kami berharap ada pesawat Sriwijaya Air atau Nam Air bisa menambah pesawatnya lagi ke Pangkalan Bun. Sehingga rute dari Pangkalan Bun ke Surabaya bisa lancar. Karena sekarang hanya pesawat Trigana Air saja," tambahnya.
Kemudian lanjut Petrus, untuk rute Pangkalan Bun-Semarang masih ada empat maskapai yakni Wings Air, Garuda Indonesia, Trigana Air dan Nam Air. Khusus untuk Nam Air belakangan ini untuk rute Pangkalan Bun-Semarang melayani sebanyak dua kali pulang pergi. Sedangkan maskapai lain hanya satu kali pulang pergi.
"Peluang besar ini mestinya juga bisa ditangkap oleh maskapai lain. Termasuk Pemkab selain penjajakan ke Sriwijaya Aur Grup, juga akan melakukan penjajakan terhadap Lion Grup dan Garuda Indonesia," terangnya.
Petus juga mengungkapkan, jumlah penumpang baik dari Pangkalan Bun menuju tiga bandara besar yakni di Juanda Surabaya, Ahmad Yani Semarang dan Sukarno-Hatta di Jakarta, sangat tinggi. Bahkan setiap tahun jumlah penumpangnya terus bertambah.
"Kobar ini mempunyai daya tarik yang besar. Selain masyarakat, penumpang lain yakni para turis manca negara yang selalu berbondong-bondong ke Pangkalan Bun untuk berwisata ke Taman Nasional Tanjung Puting,” pungkasnya. (rin/gus)