KASONGAN - Festival Seni Qasidah (FSQ) Kabupaten Katingan 2017 yang mempertandingkan 10 cabang lomba resmi ditutup Sekda Nikodemus di halaman Sekretariat LPTQ, Selasa (3/10). Kecamatan Katingan Tengah kembali meraih juara umum empat kali terturut-turut, sejak dimulainya FSQ di Katingan.
Di bawah Katingan Tengah, ada Katingan Kuala dan Kecamatan Petak Malai yang menempati posisi dua dan tiga. Sedangkan juara pada lomba pawai taaruf secara berurutan dimenangi oleh kafilah asal Kecamatan Katingan Hilir, Katingan Kuala, dan Katingan Tengah.
Seluruh DPC Lasqi di 13 kecamatan diharapkan selalu melakukan pembinaan terhadap para seniman qasidah sehingga banyak melahirkan seniman-seniman lokal yang Islami, serta mampu berbicara di level provinsi hingga nasional.
Sekda Katingan Nikodemus berharap, semoga pelaksanaan rutin FSQ di daerahnya dapat memberikan kontribusi positif yang besar bagi masyarakat Katingan secara umumnya. Serta dapat terus meningkatkan kualitas pelaksanaannya dimasa-masa akan datang.
"Saya ucapkan selamat bagi para juara lomba. Menang dan kalah sebenarnya cuma persoalan mutu dan kualitas, namun yang lebih penting adalah seluruh peserta sudah berupaya untuk mensyiarkan Islam," kata Nikodemus saat membacakan sambutan tertulis Bupati Katingan.
Ketua DPD Lasqi Katingan Endang Susilawatie berpesan, para juara di setiap cabang lomba diminta untuk mempersiapkan diri sedini mungkin. Sebab, mereka akan menjadi duta atau perwakilan kabupaten untuk mengikuti event serupa di tingkat Provinsi Kalteng.
"DPD Lasqi Katingan sepenuhnya akan membawa para juara pada FSQ Kalteng di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara. Kami tentunya akan melakukan pembinaan terhadap para duta daerah ini," ucapnya.
Dirinya menyakini, FSQ akan membawa dampak positif bagi perkembangan seni qasidah di Katingan secara umum. Untuk itu, Endang berpesan agar dalam pelaksanaan FSQ ke depan bisa melakukan berbagai persiapan yang lebih maksimal.
"Perlu perencanaan lebih matang dan pembiayaan dari pemerintah daerah. Lasqi tingkat kecamatan juga harus rutin melakkukan pembinaan lebih giat lagi. Sehingga seni qasidah Katingan mampu berprestasi lebih banyak di tingkat nasional," pungkasnya. (agg/yit)