PALANGKA RAYA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serius dalam mengenalkan produk Kalteng maupun kekhasan Kalteng ke luar daerah baik nasional maupun Internasional, salah satunya melalui Lomba design kemasan 2017 oleh Disperindag Kalteng yang puncaknya digelar, Rabu (4/10).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalteng Katma F Dirun melalui, Darius selaku kordinator penanggung jawab kegiatan lomba design kemasan 2017 mengungkapkan proses yang pihaknya lakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal cukup ketat, sejak Pembukaan pendaftaran lomba pada 28 agustus kemudian berakhir pada 28 september ditutup, hingga dilaksanakan Final pada 4 oktober 2017.
“Info adanya kegiatan ini sengaja kita sebarluaskan melalui spanduk, baliho, pamplet dan terbuka untuk umum agar banyak yang mengirimkan karyanya sehingga hasilnya maksimal,” ungkap Darius usai kegiatan final lomba design kemasan 2017 tersebut.
Lebih jauh dirinya menyampaikan setelah ditutup pendaftaran, ada 38 peserta yang mendaftar dari seluruh kalteng. Termasuk dari luar daerah seperti Jogjakarta, karena pihaknya membuat kegiatan tersebut terbuka untuk umum. Kemudian dilakukan penyisihan hingga muncul nama lima terbaik yaitu Willyane Sinta, Mahmudin, Ernas Julias, Tutut Yulianto, Aryandi Fachrur Rozi yang diminta presentasi karyanya.
“Ini pertama kalinya kemasan tersier lombakan agar nantinya diproduksi, Kita berharap kemasan yang dibuat ini dapat mengenalkan Kalteng lebih baik lagi, termasuk menghadapi persaingan MEA saat ini,” sambungnya.
Setelah memaparkan dan menyampaikan arti, serta filosofi dari karyanya, juri memutuskan Willyane Sinta sebagai Pemenang Juara I Lomba Design Kemasan 2017 tersebut.
Willyane Sinta mengungkapkan dirinya merasa sangat senang atas penghargaan yang ia dapatkan dari Disperindag, karyanya dinobatkan sebagai kemasan terbaik tahun ini dan ia mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 8 juta.
“Saya merasa sangat senang, saya berharap karya saya benar-benar digunakan dan diproduksi nantinya sebagai kemasan khas Kalteng,” jelasnya, Rabu (4/10).
Lebih jauh dirinya mengungkapkan telah melakukan persiapan uji coba beban sebanyak dua kali pada kemasan yang ia usung pada lomba tersebut. Kemudian dirinya juga dalam memilih warna dan design secara hati-hati, ia berharap sekarang Kalteng tidak perlu khawatir lagi karena telah memiliki kemasan produk tersier.
Kemudian pemenang juara II lomba tersebut diraih oleh Tutut Yulianto dengan hadiah Rp 6,5 juta, Juara Ke III diraih oleh Mahmudin dengan hadiah Rp 5 juta. (rm-80/vin)