KOTAWARINGIN LAMA – Pawai nasi adab HUT ke 58 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Rabu (4/10) lalu, juga dimanfaatkan pemerintah dan warga Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) untuk mempromosikan daerahnya, sebagai tujuan wisata.
Hal ini tergambar dari defile kecamatan teruta di Kobar ini dengan membawa reflika atau miniatur ia masjid dan bangunan makam Kiai Gede. Dua bangunan itu sebagai destinasi wisata religi di eks ibu kota Kesultanan Kutaringin tersebut
Camat Kolam Yudhi Hudaya yang langsung memimpin barisan saat pawai mengatakan, miniatur dua bangunan tersebut sebagai bentuk memperkenalkan kepada warga Kobar, atau pun warga lainnya yang meyaksikan pawai tersebut.
”Tidak seluruh warga Kobar yang sudah pernah berkunjung ke Kotawaringin Lama. Maka dengan adanya miniatur ini, diharapkan dapat menarik minat mereka untuk berkunjung,” jelasnya.
Yudhi juga mengharapkan, dengan ditampilkannya miniatur bangunan bersejarah itu , juga dapat diketahui generasi muda sehingga mereka tidak meninggalkan sejarah Kolam yang merupakan cikal bakal kota Pangkalan Bun dan Kabupaten Kobar.
”Warga Kolam harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk mempromosikan wilayahnya terutama makam Kiai Gede. Karena banyaknya kunjungan wisatawan ke Kolam karena adanya daya tarik makam Kiai Gede,” tandasnya.
Selain mempromosikan wisata religi, juga dipromosikan tempat wisata alam Danau Gatal yang terletak di Desa Rungun, Kecamatan Kolam. Tidak ketinggalan juga memperkenalkan hasil perkebunan, perikanan, hasil kerajinan warga Dayak dan kuliner khas Kolam, seperti gula merah, banyu lahang (air nira enau) dan lomang.(gst/gus)