KUALA KURUN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah mengajukan kerja sama dengan Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Republik Indonesia (RI) untuk pelayanan air minum di tiga ibu Kota Kecamatan. Hal itu disampaikan oleh Kepala DPU Kabupaten Gumas, Champili saat Workshop Keciptakaryaan di Kantor BP3D.
”Pengajuan kerja sama ini kita ajukan, agar nantinya terjadi sinergi antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas dalam upaya untuk pelayanan air minum di Sepang, Tewah dan Tumbang Jutuh,”paparnya, Senin (9/10) siang.
Dijelaskannya, direncanakan untuk Instalasi Pengolah Air Minum (IPA) untuk pelayanan air minum di tiga kecamatan tersebut, akan dibangun pada tahun 2018, didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
”Sejauh ini, dari 12 ibukota kecamatan yang ada di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, sebanyak enam ibukota kecamatan belum terbangun IPA,” tutur Champili.
Dipaparkannya,mengenai target RPJMN Keciptakaryaan 100-0-100 di Tahun 2019, yaitu 100 persen Sanitasi layak, 0 persen Kumuh dan 100 persen air minum layak. Saat ini, target 100-0-100 belum dapat tercapai, sedangkan tahun untuk pencapaian tersebut tersisa dua tahun lagi, yakni 2018-2019.
”Melalui workshop inilah, salah satu upaya kita untuk mencapai target RPJMN Keciptakaryaan 100-0-100 di Tahun 2019, dengan sinergi antar semua pemangku kepentingan, baik dari tingkat pusat hingga pemerintah daerah. Dan adanya forum komunikasi atau koordinasi antar semua stakeholder,” pungkas Champili.
Sementara itu, Bupati Gumas Arton S Dohong yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Salampak Haris menambahkan, perlu adanya terobosan-terobosan kegiatan yang sinergi antar semua pemangku kepentingan, demi tercapainya target RPJMN Keciptakaryaan 100-0-100 di Tahun 2019.
”Harus ada terobosan yang dilakukan, sehingga capaian target RPJMN Keciptakaryaan 100-0-100, bisa tercapai di Tahun 2019,” tandasnya. (arm/gus)