SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 10 Oktober 2017 16:08
Asal-asalan!!! Kontraktor Harus Bertanggung Jawab
DITIMBUN: Gorong-gorong yang rusak di jalan poros Riam Durian-Suka Makmur Kecamatan Kotawaringin Lama.(RADAR PANGAKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Kerusakan proyek box culvert atau gorong-gorong di jalan poros Riam Durian-Suka Makmur Kecamatan Kotawaringin Lama mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Agus Yuwono. Ia menegaskan bahwa jika masih dalam masa perawatan pascapengerjaan, kontraktor harus bertanggung  jawab memperbaiki kembali.

Agus mengaku belum melihat secara langsung kondisinya. Tetapi jika masih baru saja selesai dikerjakan dan belum lewat enam bulan, maka kontraktor harus bertanggung jawab. ”Kalau baru saja selesai sudah rusak maka harus diperbaiki kembali apalagi jika sampai mengganggu aktivitas atau akses masyarakat. Jika proyek itu sudah lama maka bisa saja diusulkan kembali nantinya,” katanya saat menanggapi jebolnya gorong-gorong pada proyek tahun anggaran 2017 ini.

Dia menyatakan pengawas proyek akan melihat secara langsung kondisi gorong gorong. Selain itu juga pada penyerahan pasca selesainya proyek juga aka dicek kondisinya.

Terkait hal ini, Agus Yuwono mengimbau agar para kontraktor tidak asal-asalan atau mengerjakan proyek diluar spesifikasi yang sudah ditentukan. ”Sudah menjadi kewajiban setiap kontraktor bahwa mengerjakan proyek harus sesuai spesifikasi yang ada, tidak boleh mengurangi atau asal-asalan,” pintanya.

Menurut informasi di lapangan, gorong-gorong ini adalah proyek yang tergabung dalam paket lainnya.  Nominal proyek belum diketahui karena plang proyek tidak berada di lokasi. Gorong-gorong yang jebol tersebut kini sudah ditimbun dengan tanah, tetapi jebolnya box culvert tersebut tidak diperbaiki. Masyarakat meminta agar pengerjaan tidak asal-asalan.    

Seperti diketahui sebelumnya warga di Kecamatan Kotawaringin Lama menilai pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai standar. Gorong-gorong yang terletak sekitar dua kilometer dari simpang Sagu Sukamulya-Sukamakmur ini baru selesai dikerjakan namun sudah jebol. Kerusakan ini dinilai sejumlah pihak karena pengerjaannya diduga asal-asalan saja.

“Sepertinya campuran semen dan pasirnya serta besinya tidak standar,” ungkap seorang peguna jalan tersebut yang minta identitasnya di rahasiakan. Kemudian saat ini tambahnya gorong-gorong tersebut sudah bisa dilewati tetapi kerusakannya sepertinya tidak diperbaiki hanya ditimbun tanah saja.

Terpisah anggota DPRD Kobar Bambang Suherman membenarkan adanya laporan warga kalau adanya pembangunan box culvert yang tidak sempurna. Untuk itu dia meminta dinas PUPR Kabupaten Kobar untuk segera memeriksa hasil pekerjaan kontraktor tersebut.

Kemudian agar tidak terulang adanya pengerjaan proyek yang asal-asalan atau tidak sempurna, Bambang meminta instansi terkait untuk melakukan pengawasan yang ketat. Jika kontraktor atau rekanan yang kurang baik, tahun depan agar tidak diberi proyek lagi, karena akibat perbuatannya warga yang akan menanggungnya. ”Kalau memang kontraktor itu tidak bisa diingatkan, blacklist, jangan dipakai lagi,” tegasnya. (sam/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers