SAMPIT- Semua Fraksi partai politik yang ada di DPRD Kotim menyatakan sepakat untuk menerima Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kotim tahun 2018. Hal itu tertuang dalam seluruh pemandangan umum fraksi, yang disampaikan melalui rapat paripurna, kemarin. Selanjutnya RAPBD Kotim 2018 akan segera dibahas.
”Fraksi di DPRD pada prinsipnya sepakat, dan selanjutnya APBD Kotim ini akan dibahas dalam waktu dekat untuk jadwalnya. Namun sebelum itu dibahas, anggota dewan akan menggelar reses kembali ke konstituen masing-masing,”ujar Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli.
Dijelaskannya, kegiatan reses itu nantinya akan menghimpun aspirasi pembangunan dari masyarakat. Hal itu sebagai modal besar wakil rakyat untuk menyampaikan program pembangunan dari daerah pemilihannya masing-masing, saat pembahasan RAPBD nanti. Artinya tegas Jhon, dalam hal ini anggota DPRD bukan hanya sebagai pengesah atau tukang stempel dari program usulan pihak eksekutif semata.
”Pintu masuk perencanaan dan program pembangunan itu ada dua. Kalau eksekutif melalui musrenbang dan kalau DPRD ya melalui reses itu. Mereka akan menggunakan penyerapan langsung di lapangan sesuai kebutuhan riil ,”paparnya.
Jhon menambahkan, dalam penganggaran di RAPBD 2018, sektor pendapatan mengalami kenaikan dari 200 miliar menjadi Rp 212 miliar. Menurutnya kenaikan ini harus digenjot lagi, dan pemerintah harus mengantisipasi kebutuhan yang lebih besar dari pendapatan.
Dirinya juga berharap, sektor pendapatan lebih digenjot lagi, baik itu Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana bagi hasil dari pemerintah pusat dan juga Dana Alokasi Umum (DAU), serta Dana Alokasi Khusus (DAK).
”Kita harus gali sumber pembiayaan semaksimal mungkin. Dan apa yang bisa jadi pendapatan pemerintah harus digenjot,”tandas Jhon.(ang/gus)