KUALA KURUN – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan melakukan studi banding. Kegiatan itu dibagi dua kelompok. Kelompok pertama menuju Kota Bintan dan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sedangkan kelompok kedua ke Kota Padang dan Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat.
”Dalam pelaksanaan studi banding ini, banyak hal yang bisa dipelajari, utamanya dalam hal pendapatan daerah, pengelolaan pemerintahan, pariwisata, dan perdagangan. Kami ingin menggali strategi mereka dalam membangun daerah sehingga dapat maju,” kata anggota DPRD Gumas Herbert Y Asin, Selasa (10/10).
Sebagai sebuah kota perdagangan, industri, dan pariwisata, kata dia, daerah tersebut memang memiliki pesona tersendiri. ”Kita harus bisa belajar dari daerah lain yang sudah maju. Kita bisa adopsi strategi pembangunan daerah lain, yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang baik,” tuturnya.
Di sana, lanjut dia, nantinya juga akan dikaji dan dipelajari mengenai peraturan daerah (perda) yang sifatnya pengelolaan dan penanganan industri menengah. Selain itu, juga perda tentang pengelolaan keuangan daerah maupun pendapatan asli daerah (PAD).
”Dari hasil dari studi banding tersebut, akan kami paparkan dan diharapkan dapat menjadi referensi bagi satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dalam membuat program kegiatan mereka,” ujarnya.
Dalam studi banding tersebut, lanjutnya, kelompok pertama yang menuju ke Batam dan Bintan direncanakan berangkat 16-21 Oktober 2017. Sedangkan kelompok kedua berangkat pada 24-30 Oktober 2017.
”Kita tidak berangkat secara bersamaan, karena tidak ingin di Kantor DPRD Gumas terjadi kekosongan anggota DPRD,” tandasnya. (arm/ign)