SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 12 Oktober 2017 14:36
Pembangunan Terminal Bongkar Muat Butuh Rp 160 Miliar
SEMRAWUT : Aktifitas bongkar muat truk fuso di jalan Pasir Panjang yang dianggap merusak pemandangan dan mengganggu lalulintas.(Dok/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BUN –Banyaknya aktivitas truk berkapasitas besar dari pelabuhan membuat Pemerintah Kabupaten Kobar harus merintis adanya terminal bongkar muat agar akses lalulintas bisa berjalan lancar. Selama ini, Dinas Perhubungan Kobar mengaku kesulitan melakukan penertiban ketika truk yang melakukan bongkar muat di pinggir jalan karena tidak adanya terminal bongkar muat.

"Bagaimana kita mau melakukan penertiban bila lokasi bongkar muat itu tidak ada. Karena itulah saat ini direncanakan terminal bongkar muat barang. Jadi truk angkutan barang yang berasal dari Kumai, Pelabuhan Roro bahkan dari Sampit harus bongkar muat di tempat tersebut," jelas Kepala Dishub Kobar Petrus Rinda saat membahas rencana pembangunan terminal bongkar muat di aula kantor Bupati Kobar kemarin (11/10).

Ia menjelaskan, lokasi pembangunan terminal bongkar muat ini berada di Jalan Pasir Panjang atau tepatnya di samping lokasi Pabrik Jagung. Lokasi ini dipilih berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan tahun lalu.

”Ini merupakan  studi lanjutan mengenai Detail Engineering Design  (DED) atau gambaran perencanaan secara menyeluruh terkait apa yang akan dilakukan serta fasilitas apa yang harus tersedia di terminal bongkar muat yang rencananya dibangun di lahan seluas 5 hektare ini," jelasnya.

Untuk membangun terminal bongkar muat dengan fasilitas lengkap diperlukan dana sekitar Rp 160 miliar. Fasilitas lengkap tersebut diantaranya terminal bongkar muat, gudang, pos jaga, jalan masuk,  alat timbang, dan lainnya.

"Tadi dilakukan pembahasan mengenai rencana pembangunan terminal ini, semoga bisa segera terwujud,” tuturnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas PU Kobar Agus Yuwono, KSOP Kumai, konsultan dari PT. Bina Nusa Perkasa, serta instansi terkait lainnya.

Tahun depan akan dilakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan terkait pembangunan terminal bongkar muat. Petrus belum berani berspekulasi kapan terminal bisa terwujud, karena tergantung anggaran. (sam/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:43

BPBD Kobar Terima Kunjungan Kedutaan Besar Inggris

PANGKALAN BUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 01 Juli 2025 11:42

Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Bayar Pajak

PANGKALAN BUN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 01 Juli 2025 11:39

DPRD Kobar Minta Eksekutif Optimalkan Pendapatan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 30 Juni 2025 17:35

Bupati Sambangi DPR RI untuk Bahas Bandara Baru

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah bersama…

Senin, 30 Juni 2025 17:34

Pemkab Kobar Susun Standar Pelayanan MPP

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan Forum…

Senin, 30 Juni 2025 17:31

Komisi A Apresiasi Dinkes Kobar yang Melaksanakan Deteksi Dini Kanker Serviks

PANGKALAN BUN– Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan…

Kamis, 26 Juni 2025 16:57

Satpol PP Kobar Tertibkan PKL dan Patroli Gabungan

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten…

Kamis, 26 Juni 2025 16:56

Kobar Siapkan Sarpras dan Atlet

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mulai…

Kamis, 26 Juni 2025 16:51

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Kamis, 26 Juni 2025 16:08

Komisi A DPRD Kobar Tinjau Langsung Proses Penerimaan Murid Baru

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers