PALANGKA RAYA – Insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) beruntun melibatkan satu truk, motor dan dua mobil terjadi di Jalan RTA Milono Km 4,5 Palangka Raya, Selasa (17/10). Memang tidak ada menimbulkan korban jiwa tetapi peristiwa itu membuat warga terkejut dan salah satu korban terpaksa dievakuasi ke IGD dr Doris Slyvanus Palangka Raya.
Informasi di lapangan menerangkan sebelum kejadian berlangsung, truk KH 8552 A dikendarai Abdul Sahid (48) warga Jalan Menteng melaju menuju arah Bundaran Kecil dari Bundaran Burung. Dari arah sama meluncur pula, mobil Daihatsu Ayla KH 1156 HB disopiri Martinus (25) warga Dahian Tambuk, Gunung Mas (Gumas). Mobil itu tiba-tiba mendahului dan membelok ke kanan arah Bundaran Burung.
Kemudian pada saat berbelok karena jarak dekat pengemudi truk kaget hingga menabrak bagian belakang Ayla. Pada saat bersamaan sepeda motor Beat KH 4606 TC yang kebetulan berada di tempat kejadian perkara (TKP) terkena mobil Ayla.Tak lama mobil Avanza KH 1017 AS dari arah Bundaran Kecil ke arah Bundaran Burung menabrak motor yang terpental. Hingga tabrakan karambol terjadi.
Pengendara motor yang tak diketahui identitas dievakuasi ke rumah sakit. Sementara sopir truk, Ayla dan Avanza tidak menderita luka apapun. Kini kasus itu telah ditindaklanjut Sat Lantas Polres Palangka Raya.Sedangkan empat kendaraan terlibat insiden diamankan di Mapolres untuk jadi barang bukti.
Truk rusak dibagian depan kanan, Ayla dibagian belakang dan depan, Avanza kanan depan dan motor Beat bagian depan dan belakang. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Suprapto mengatakan sudah melakukan penanganan atas peristiwa tabrakan beruntun melibatkan satu truk, motor dan dua unit mobil. Namun memastikan tidak ada korban jiwa walupun pengendara motor beat dievakuasi ke rumah sakit.
"Kita sudah amankan semua kendaraan yang terlibat tabrakan. Tidak ada korban meninggal, hanya saja pengendara motor luka-luka namun belum diketahui identitasnya karena masih syok," ungkapnya.
Pama Polri ini menambahkan belum diketahui siapa yang salah dalam kejadian itu, karena masih dalam pemeriksaan unit Lakalantas Polres dan para korban dalam keadaan syok.
"Masih diperiksa, intinya semoga insiden ini jadi pembelajaran agar hati-hati mengendarai kendaraan," pungkas Suprapto.
Sementara itu, pengemudi mobil Ayla Martinus mengakui telah memberikan tanda untuk berbelok dan sudah sesuai aturan berlalu lintas.Ia bahkan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Saya sudah kasih reting eh malah ditabrak, intinya saya tak bersalah," tuturnya di lokasi kejadian. (daq/vin)