KUALA KURUN – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PTLU) Kalteng-1 di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, saat ini tengah dilakukan. Dalam operasionalnya, DPRD Gumas mendesak agar melibatkan tenaga kerja lokal di sekitarnya.
”Kami mengharapkan PLTU Kalteng-1 melibatkan tenaga kerja lokal yang sesuai dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, bukan hanya menjadikan mereka sebagai penonton,” tegas anggota DPRD Gumas Riantoe, Jumat (20/10).
Dia menuturkan, dengan keberadaan PTLU diharapkan akan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Gumas, sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan mereka.
”Selain itu, dengan adanya PLTU, akan mampu menjadi solusi terbaik memenuhi kebutuhan listrik, khususnya di kecamatan yang sama sekali belum tersentuh aliran listrik,” tutur politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II yang mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini menambahkan, dalam pembangunan PLTU, pastinya akan berpengaruh pada peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan.
”Kita menginginkan pihak PLTU juga memperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan. Salah satu contohnya, pembangunan jembatan penyeberangan di Sei Rungan,” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRD Gumas Punding S Merang mengatakan, dengan ketersediaan listrik, akan membuka berbagai peluang usaha bagi masyarakat Gumas, khususnya di wilayah barat, yang saat ini sebagian besar belum merasakan layanan listrik. (arm/ign)