PALANGKA RAYA – Insiden berdarah kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa manusia kembali terjadi disudut ruas jalan di Palangka Raya. Kali ini di jalur tengkorak Jalan Mahir Mahar lingkar luar, tepat di depan muara Jalan Nansarunai Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Jumat (20/10) sekitar pukul 17.05 WIB.
Korban Dariati (28) warga Jalan Mahir Mahar Kota Palangka Raya. Dia ditabrak truk tangki CPO bernopol B 3148 SEA dikemudikan oleh Eko Wahyudi (29) warga Bawan. Pengemudi truk sempat melarikan diri dan kabur.Tetapi berkat kerja keras Sat Lantas Polres Palangka Raya. Eko bersama truknya berhasil diamankan dan kini dalam pemeriksaan di Mapolres Palangka Raya.
Diduga saat menabrak korban, Eko mengemudikan truk dalam keadaan pengaruh minuman keras. Sedangkan korban, dinyatakan tewas ditempat kejadian dengan kondisi memprihatinkan dan sudah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Doris Slyvanus Palangka Raya.
Salah seorang saksi, juga warga sekitar, Mita mengatakan truk melaju kencang dari arah Mahir Mahar Kalampangan menuju Mahir Mahar Tjilik Riwut. Pada saat di tempat kejadian perkara (TKP), korban berjalan dipinggir jalan dan langsung ditabrak truk hingga terpental.
"Korban berjalan dipinggir jalan dan datang truk dari arah belakang dan sempat keluar bahu jalan hingga menghangtam korban dan terpental, tak lama warga datang dan almarhum sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkap wanita berambut panjang ini.
Mita menambahkan usai menabrak truk tangki CPO langsung meninggalkan korban dan warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan pengejaran terhadap truk tersebut.
"Sopirnya kaya mabuk, masa usai nabrak bukannya berhenti malah kabur.Kondisi korban mengenaskan sudah dibawa ke kamar mayat rumah sakit Doris Sylvanus," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Suprapto mengatakan insiden itu melibatkan mobil tangki Toyota Dyna No Pol. B 9148 SFA dan pejalan kaki. Akibat kejadian itu, korban Darianti mengalami luka lecet pada punggung belakang sebelah kanan, remuk pada bagian kepala atas dan meninggal dunia di lokasi. "Korban banyak kehilangan darah hingga menghembuskan nafas terakhir," ungkapnya.
Menurut Suprapto sebelum terjadinya kecelakaan lalu - lintas jalan, mobil tangki dikemudikan Eko Wahyudi meluncur di Jalan Mahir mahar (Lingkar luar) dari arah Banjarmasin menuju arah Jalan G. Obos dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di Jalan Mahir Mahar depan muara Jalan Nansarunai, karena pengemudi mobil menggunakan handphone (membuka SMS) sehingga mobil keluar dari badan jalan dan menabrak pejalan kaki yang berada di bahu jalan.
Mengakibatkan pejalan kaki Darianti meninggal dunia di tempat kejadian dan pengemudi mobil melarikan diri, setelah itu dilakukan pengejaran akhirnya kendaraan bermotor (Ranmor) beserta pengemudinya tertangkap di Jalan Samratulangi. Kini diamankan di Mapolres Palangka Raya guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"Sopir truknya kabur dan sempat kita lakukan pengejaran yang akhirnya kita berhasil mengamakan truk bersama sopirnya. Masih kita periksa, jadi sopir bukan mabuk tapi membuka SMS," pungkas Suprapto. (daq/vin)