PANGKALAN BUN – Proyek peningkatan jalan di Perumahan Tanjung Puting RT 14 Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, dikeluhkan warga. Pasalnya, proyek tersebut adalah proyek sisa. Anggarannya pun tanggung, sehingga tidak semua jalan di jalur tersebut dicor.
Adanya proyek tersebut membuat sebagian warga senang karena jalan menjadi bagus. Tetapi sebagian warga menjadi korban karena aliran air tertutup jalan tersebut.
”Kalau hujan turun air biasanya lewat jalan, kalau jalan dilakukan peningkatan hanya separuh dari panjang jalan yang ada, maka tempat saya yang nanti jadi korban banjir kalau hujan. Lagipula ini proyek apa? Kok nanggung sekali. Proyek sisa, dibuang ke tempat kami,” tutur Wahyu Krida, warga RT 14 Pasir Panjang.
Ia bisa menyebut proyek sisa karena dalam plang proyek disebutkan lanjutan peningkatan jalan lingkungan Perumahan Tanjung Puting Gang Pongo II, sementara lokasi yang dikerjakan di gang ujung atap.
Proyek ini nilai yang tertera dalam plang hanya Rp 57 juta sehingga hanya mampu mengerjakan separuh dari jalan yang ada.
”Proyek apa seperti ini, bersyukur sih bersyukur, tapi kaya main-main aja,” jelas Wahyu di kediamannya kemarin.
Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Masvindo Nusantara. Dia pun mengaku sempat berbicara dengan kontraktornya, tetapi pihak kontraktor mengaku hanya mengerjakan sesuai pagu yang ada. (sam/yit)