KOTAWARINGIN LAMA –Inspektorat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan survei pembinaan pengelolaan keuangan desa di seluruh desa Se- Kabupaten Kobar. Kegiatan ini adalah upaya untuk mendeteksi secara dini terjadinya kesalahan pengelolaan keuangan desa oleh aparat desa.
Desa-desa di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) menjadi sasaran pertama disurvei oleh Inspektorat Kabupaten Kobar. Dalam survei pembinaan pengelolaan keuangan desa ini, secara online mengunakan aplikasi android.
Ketua tim survei pembinaan pengelolaan keuangan desa yang juga selaku Sekretaris Inspektorat Kabupaten Kobar Dwi Purnomo mengatakan, dari hasil survei ini dapat diketahui apa saja ketidakmengertian atau pun kekurangan pemahaman aparat desa dalam pengelolaan keuangan Selain itu akan dapat diketahui jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Menurut Dwi, bisa jadi satu desa dengan desa lain tidak sama persoalan, untuk itu inspektorat siap memberikan pembinaan. ”Jika banyak desa mengalami persolan pembinaannya bisa dilakukan di kecamatan tetapi jika sedikit maka aparat desanya akan di berikan pembinaan di Inspektorat,” paparnya kepada Radar Pangkalan Bun, Senin (23/10).
Ditambahkannya, pada tahun 2017 ini pengelolaan keuangan desa menunjukan grafik peningkatan ke arah yang lebih baik. Dan diharapkannya pada tahun 2018 Kobar bebas dari kesalahan atau kasus pengelolaan keuangan desa.
”Agar Kepala Desa bisa tidur enak dan makam enak, maka taati aturan-aturan yang ada sehingga pengelolaan keunagan desa bisa bagus dan benar,” tandas Dwi.(gst/gus)