PANGKALAN BUN-Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah, kemarin memberikan arahan kepada finaslis putra putri pariwisata atau yang sering disebut Aba dan Ambo Kobar. Bagi finalis yang terpilih menjadi Aba dan Ambo Kobar 2017, diharuskan ikut mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Kobar.
Dalam pemilihan Aba dan Ambo Kobar 2017 ini, sudah dilakukan seleksi. Dari total 205 orang tinggal 20 orang yang lolos ke final, dan mereka terdiri 10 putra dan 10 putri. Semua peserta dalam 10 besar ini berkesempatan mendapatkan arahan dari bupati.
"Pemilihan Aba dan Ambo Kobar ini merupakan kegiatan tahunan untuk mencari putra putri pariwisata yang nantinya bisa ikut mempromosikan potensi wisata yang ada di Kobar," ungkap Nurhidayah.
Dilanjutkannya, beberapa hal yang perlu diketahui oleh peserta yang masuk 10 besar Aba dan Ambo Kobar ini, bahwa Pemkab Kobar saat ini menempatkan pariwisata sebagai program urutan pertama. Kemudian disusul insfrastruktur dan pertanian secara luas.
"Pariwisata saya tempatkan paling atas ini tentunya perlu kerja keras untuk mempromosikannya secara besar-besaran. Termasuk nanti Aba dan Ambo yang terpilih bisa mempromosikan wisata Kobar sampai ke level nasional dan dunia internasional,"harap Nurhidayah.
Selain itu lanjutnya, saat ini Kobar telah mempunyai potensi wisata yang dikenal hingga mancanegara. Namun harapannya ke depan akan lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke Kobar. Bahkan tambahnya, Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) ini juga masuk urutan nomor dua dalam sepuluh besar wisata alam di Indoneesia.
"Dalam arah kebijakan pembangunan sektor pariwisata di Kobar nantinya akan kita kemas dalam satu paket. Selain TNTP juga ada objek-objek lainnya, baik wisata alam mau pun wisata religi, yang ke depan akan kita tingkatkan guna mendongkrak perekonomian,"papar Nurhidayah.
Diakuinya, keberadaan TNTP juga menjadi keuntungan besar bagi pengembangan sektor pariwisata, karena banyak wisatawan baik nasional mau pun mancanegara masuk ke Kobar. Hal itu akan berdampak pada objek-objek wisata lainnya yang ada di Kobar, untuk berkembang.
Untuk itu, dirinya sangat mengharapkan peran aktif duta Aba dan Ambo untuk mempromosikan potensi wisata Kobar. Dan bila perlu, mereka pun harus sering turun ke lapangan untuk memberikan sebuah kajian tentang pengembangan sektor pariwisata.
"Kasih masukan untuk kami tentang pengembangan sektor pariwisata, apa yang diperbaiki dan ditingkatkan. Karena di dalam pengembangan sektor pariwisata akan melibatkan semua stakeholder,"pungkas Nurhidayah. (rin/gus)