KUALA KURUN – Pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan ke-VII tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) merupakan wujud kepedulian Pemkab terhadap pembinaan seluruh umat beragama. Untuk itu, masyarakat, khususnya Umat Hindu Kaharingan harus mampu berperan sebagai agen perubahan dan pelaku pembangunan.
”Kami mengajak umat Hindu Kaharingan untuk berperan sebagai agen perubahan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah ini,” ucap anggota DPRD Gumas Polie L Mihing, Senin (23/10).
Menurut dia, peran aktif seluruh masyarakat, khususnya Hindu Kaharingan sangat diperlukan. Mereka mempunyai andil yang sangat besar untuk selalu mendukung visi, misi, serta semua kebijakan yang diambil Pemkab Gumas dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, menuju Gumas Bersinar Tahun 2019.
”Semua kebijakan dari Pemkab Gumas harus kita dukung, karena apa yang telah mereka lakukan, dalam pembinaan umat beragama, tidak ada membeda-bedakan. Hal tersebut yang seharusnya dilakukan,” tutur Polie yang juga menjabat Ketua Lembaga FTIK ini.
Terkait FTIK, dia berpesan, agar panitia penyelenggara bekerja dengan hati, transparan dan akuntabel. Karena FTIK bersumber dari APBD, semua anggaran yang digunakan harus dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan.
”Kami pun meminta kepada seluruh kontingen dari 12 kecamatan untuk berlomba dengan jujur dan menjunjung sporitivitas. Kalah dan menang merupakan hal yang biasa,” tandasnya. (arm/ign)