SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 28 Oktober 2017 09:36
Alur Sungai Sekonyer Perlu Perawatan
RELAWAN: Tim gabungan dari berbagai stake holder dan masyarakat saat hendak berangkat ke sungai Sekonyer di sekitar kawasan TNTP.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Sedikitnya ada 55 orang dari berbagai stake holder dan masyarakat Desa Sungai Sekonyer, Kecamatan Kumai, terlibat dalam aksi pembersihan alur Sungai Sekonyer, di Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Jumat (27/10).

Salah satu pemerhati dan  praktisi pariwisata Kobar, Ahmad Yani menuturkan, 55 orang yang tergabung tersebut adalah dari TNTP, OFI, FNPF, HPI, HKWK, Tour Operator dan masyarakat Desa Sungai Sekonyer. Selama tiga hari mereka membersihkan alur Sungai Sekonyer dengan membawa peralatan chainsaw, tali, parang, gergaji dan jaring.

”Kita lakukan pembersihan enceng gondok yang menutupi alur Sungai Sekonyer, mulai dari sungai simpang kiri hingga dekat muara rantau panjang,” ujarnya, Jumat (27/10) kepada Radar Pangkalan Bun.

Yani mengungkapkan, enceng gondok dan rumput sungai yang menutupi alur sungai Sekonyer cukup parah dan sangat mengganggu bagi  lalu lintas kelotok. Untuk itu pada hari Jumat (27/10) kemarin,  tim gabungan mulai membersihkan sungai simpang kanan,  yakni batakan dengan memotong dan mengikat ke pohon agar batakan (rumput sungai) tidak larut menutupi sungai.

Kemudian tambahnya, pada hari kedua, tim akan membersihkan enceng gondok dengan memasang jaring pada hulu sungai Sekonyer agar tidak larut ke hilir atau muara. Kemudian menyingkirkan enceng gondok ke daratan, karena enceng gondok apabila terkena sinar matahari di daratan  akan mati.

Selain itu, tim akan menggunakan sampan dan speed boat untuk menarik enceng gondok ke muara air laut, maka jika terkena air asin enceng gondok tersebut akan mati.

”Ekosistem air sungai tidak terganggu, cuma pandangan wisata tidak bagus, wisatawan mancanegara selalu bertanya kenapa ini bisa terjadi, makanya kadang kita jelaskan penyebab ini semua. Dari pertanyaan mereka saja, pastilah maksudnya karena terganggu kenyamanan,” pungkas Yani. (jok/gus)

 


BACA JUGA

Sabtu, 13 September 2025 09:23

Pemerataan Program MBG di Kobar Tunggu Verifikasi BGN

PANGKALAN BUN – Pemerataan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)…

Kamis, 11 September 2025 10:26

DPRD Gelar Turnamen Burung Berkicau DPRD Cup V 2025

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 08 September 2025 12:20

DPRD Kobar Minta Peningkatan PAD Tak Membebani Rakyat

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta agar…

Rabu, 03 September 2025 16:59

Sri Lestari Apresiasi Masyarakat Kobar Jaga Kondusivitas Daerah

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Barat (Kobar),…

Senin, 01 September 2025 14:42

DPRD Kobar Sahkan 13 Perda, Harap Beri Manfaat Nyata bagi Daerah

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Senin, 01 September 2025 12:42

Perkuat Kepedulian Sosial, PT GSPP Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan dan Desa di Sungai Pakit

PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 29 Agustus 2025 10:26

DPRD dan Pemkab Kobar Siapkan Tiga Raperda untuk Dibahas

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama Pemerintah…

Rabu, 27 Agustus 2025 11:55

Senam Merah Putih Perkuat Jalinan DPRD dan Pemkab

PANGKALAN BUN– DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar kegiatan senam…

Senin, 25 Agustus 2025 15:37

DPRD Kobar Dukung Pemda Pertahankan Lahan Demplot Pertanian

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 23 Agustus 2025 12:05

Masa Sidang III, DPRD dan Pemkab Kobar Tetapkan 13 Perda

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers