PANGKALAN BUN- Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kotawaringin Barat berhasil meraih juara umum putra dan putri dalam Kemah besar dalam rangka HUT ke 56 Pramuka, tingkat Provinsi Kalteng. Kegiatan kemah besar itu digelar dari tanggal 25-28 Oktober di Kota Palangka Raya. Semua Kwarcab se Provinsi Kalteng, turut mengirimkan perwakilannya.
Pembina pendamping Kwarcab Pramuka Kobar Hj Fatmawati mengatakan, dalam kegiatan itu Kwarcab Pramuka Kobar telah mengirimkan 16 peserta yang terdiri dari delapan putra dan delapan putri.
Selanjutnya, semua peserta juga mampu mengikuti semua jenis perlombaan yang diselenggarakan. Hingga hasilnya banyak yang mendapat juara satu. Diantaranya juara satu lomba pionering putra, juara satu lomba pionering putri, juara satu lomba sandi, juara satu lomba latihan ketrampilan baris berbaris (LKBB) kategori putra. Dan untuk putri lomba LKBB juara tiga, juara tiga tapak kemah, juara sati reportase, dan juata dua vokal grup.
"Dari hasil semua perlombaan ini, bahwa baik kategori putra dan putri bisa memperoleh juara umum keduanya," tambah Fatmawati.
Dengan begitu lanjutnya, berbagai persiapan yang telah disiapkan dengan waktu yang lama bisa membuahkan hasil. Terbukti, mereka bisa menjadi juara umum putra dan putri dalam kemah besar dalam rangka HUT ke 56 Pramuka.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kobar Akhmad Subandi mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih adik-adik di Kwarcab Pramuka Kobar tersebut.
"Hasil prestasi yang diraih ini sangat membanggakan sekali. Karena bisa menyisihkan kwarcab lain. Tentu semua ini berkat latihan,” ujarnya. Ka
Dengan prestasi yang diraih ini, menurutnya ke depan bakal menjadikan adik-adik di Kwarcab Pramuka Kobar untuk semangat dalam latihan. Sehingga hal itu bisa melatih gerak dan ilmu yang dipelajari.
"Bagi peserta dari Kwarcab Kobar yang meraih juara umum ini bisa menukarkan semangat dan ilmunya kepada adik-adiknya. Agar di tahun-tahun yang akan datang Kobar bisa mempertahankan juara umum, baik putra dan putri dalam kemah besar tingkat Provinsi Kalteng," pungkas Akhmad Subandi. (rin/gus)