KUALA KURUN – Agar dapat bersinergi dalam mengimplementasikaan desa wisata sebagai usaha menyejahterakan masyarakat melalui usaha kecil menengah (UKM) berbasis wisata, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (DPKO) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan Desa Wisata Hurung Bunut, Kecamatan Kurun tahun 2017.
”Melalui bimtek ini akan mampu memotivasi semua pelaku usaha pariwisata di Desa Hurung Bunut, sehingga dapat bersinergi meyejahterakan masyarakat melalui UKM berbasis wisata. Ini merupakan program lanjutan tata cara pengelolaan desa wisata yang diselenggarakan 2016 lalu,” kata Plt Kepala DPKO Gumas Yansiterson, Jumat (27/10).
Selain itu, kata dia, bimtek tersebut juga penting memfasilitasi masyarakat di Desa Hurung Bunut, agar mampu menganalisis masalah, serta mencari pemecahannya berdasarkan kemampuan dan keterbatasan yang mereka miliki.
”Dalam setiap permasalahan, masyarakat memiliki peran penting mencari solusi dan menunjang keberhasilan pengembangan desa wisata, baik pengembangan bidang atraksi, akomodasi, penyiapan, dan SDM, sehingga memberikan dampak sosial, budaya, ekonomi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia menegaskan, bimtek seperti itu akan terus berlanjut. Selain itu, juga akan melanjutkan pendampingan dan pelatihan, sehingga peningkatan serta pengembangan SDM Desa Wisata Hurung Bunut terus meningkat dan mempunyai daya saing.
”Kita juga meminta SPOD yang berkompoten dan berhubungan langsung dalam pengembangan desa wisata, agar ikut ambil bagian dalam pengembangan Desa Wisata Hurung Bunut, melalui program yang dirasa cocok untuk diterapkan dan dikembangkan,” ujarnya. (arm/ign)