KUALA KURUN – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan Operasi Zebra yang dimulai 1-14 November 2017 mendatang. Ini ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan yang dipimpin Wakapolres Gumas Kompol Muharman Arta.
”Selama Operasi Zebra ini, kita fokuskan pada pelanggaran kendaraan bermotor (ranmor) yang melawan arus, menggunakan rotator, lampu blitz, strobo, dan pelat nomor tidak sesuai dengan spektek,” kata Arta membacakan sambutan Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, Selasa (1/11).
Menurutnya, gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personel, maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang ditetapkan.
”Operasi Zebra yang kita laksanakan selama 14 hari ini, sebagai cipta kondisi Operasi Lilin tahun 2017 dan Tahun Baru 2018,” tegasnya.
Dia menegaskan, perlu berbagai upaya untuk menciptakan situasi kamseltiblantas dengan memberdayakan seluruh stakeholder, sehingga dapat diambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas.
”Untuk itu, kita perlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara kamseltibcarlantas, sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas,” jelasnya.
Dia berharap operasi ini akan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan, serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang Perayaan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 1 januari 2018.
”Agar tercapai, perlu langkah antisipasi, baik secara taktis, teknis maupun strategi, sehingga potensi pelanggaran dan lakalantas bisa diminimalisir,” pungkasnya. (arm/ign)