KUALA KURUN – Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI), membantu PDAM Tirta Bahalap untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan air minum.
”Kinerja PDAM Tirta Bahalap Kuala Kurun berada pada kategori sakit pada 2016 lalu, sehingga kami turun, dan membantu mencari permasalahan, penyebab, serta rencana tindakan untuk beberapa tahun kedepan,” ucap Kabag Dukungan Teknis BPPSPAM Emah Sudjimah saat Workshop Fasilitasi Penerapan Tarif Full Cost Recovery pada PDAM Wilayah II, Kamis (2/11) sore.
Menurut dia, ada beberapa permasalahan yang menyebabkan kondisi kinerja PDAM Tirta Bahalap pada kategori sakit pada 2016. Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya menyarankan agar dilakukan penyesuaian tarif pada 2018 sebesar 20 persen dari tarif sebelumnya dan 2019 sebesar 15 persen, seterusnya disesuaikan setiap tahunnya sebesar 10 persen.
”Kita juga meminta kepada PDAM untuk melakukan reklasifikasi terhadap kelompok pelanggan rumah tangga A yang pemakaian air di atas 30 m3 per bulan menjadi kelompok rumah tangga B. Dan terhadap kelompok pelanggan rumah tangga B yang pemakaian airnya di atas 30 m3 per bulan menjadi pelanggan rumah tangga C,” tuturnya.
Disamping itu, PDAM juga harus melakukan review bussines plan pada 2018, melakukan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP), mengikutkan pegawai PDAM dalam pelatihan sesuai dengan kompetensi dan diharapkan bantuan pendanaan dari Pemerintah Pusat.
”Mereka (PDAM, Red) juga bisa melakukan pergantian meter air pelanggan secara bertahap untuk meningkatkan penjualan air, serta melakukan pengadaan inverter di masing-masing SPAM,” terangnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Bahalap Guntur J Ruben mengakui bahwa saat ini pihaknya belum dapat melayani para pelanggan secara maksimal. Rekomendasi dari BPPSPAM akan menjadi bahan bagi pihaknya untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.
Wakil Bupati Gumas Rony Karlos menambahkan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas telah mendukung PDAM Tirta Bahalap, diantaranya berupa penyertaan modal. Terkait rekomendasi dari BPSPAM tersebut, itu merupakan masukan yang cukup baik.
”Masukan dan rekomendasi tersebut nantinya akan dibicarakan dengan Bupati Gumas dan tim teknis terkait,” tandasnya.(arm/gus)