SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 06 November 2017 08:52
GAWAT!!! Jembatan Gantung Telangkah Terancam Roboh
TERANCAM: Jembatan gantung di Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir terancam roboh, setelah pondasi di salah satu sisi ambruk.(WARGA TELANGKAH FOR RADAR SAMPIT)

KASONGAN – Akses ke Desa Telangkah Kecamatan Katingan Hilir terancam, setelah beton pondasi jembatan gantung berusia sekitar 27 tahun tersebut ambruk. Belum diketahui pasti penyebabnya, tapi yang jelas warga mulai mengeluhkan kondisi tersebut.

Frengky (25) warga Desa Telangkah menuturkan, ambruknya pondasi tersebut sudah terjadi sejak lama. Agar bisa dilalui kendaraan bermotor, warga bergotong royong memperbaiki seadanya.

”Pondasinya turun, sehingga masyarakat membuat susunan papan agar tetap bisa dilalui kendaraan," ungkapnya, Minggu (5/11).

Menurutnya, kejadian tersebut sudah berlangsung sejak pertengahan tahun 2017 lalu. Masyarakat hanya bisa bertahan dengan kondisi itu sembari berhati-hati saat melalui jembatan tersebut.

”Kami memohon perhatian Pemkab Katingan dan minta perbaikkan jembatan ini menjadi program prioritas tahun depan," harapnya.

Sebab, lanjutnya, jembatan tersebut merupakan akses andalan masyarakat di beberapa kecamatan, walaupun saat ini jembatan Sei Kalanaman sudah dapat dilalui masyarakat.

”Jangan sampai menunggu ada korban baru pemerintah memperbaikinya. Walaupun sudah ada alternatif jembatan yang lebih baik, seharusnya jembatan gantung ini tetap diperhatikan," pintanya.

Toyu, Kades Telangkah mengatakan, sebelumnya sudah menyampaikan kerusakan jembatan gantung tersebut kepada pemkab, tapi belum mendapat jawaban yang memuaskan.

”Pondasinya ambruk hampir tidak dapat dilewati lagi. Kami sudah beberapa kali kerja bakti untuk memperbaiki lantai bagian ujung jembatan yang sudah ambruk," jelasnya.

Jembatan gantung tersebut merupakan proyek pemerintah pusat yang dibangun sejak tahun 1991 hingga 1992 lalu. Kontruksi yang terbuat baja kini mulai berkarat. Bahkan lantai jembatan yang awalnya terbuat dari plat baja sudah rusak. Sekarang perannya diganti menggunakan papan ulin. Dibeberapa titik bahkan alas kayu kondisinya mulai rusak berat, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan. (agg/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:32

Kalteng Diunggulkan Ciptakan Swasembada Pangan Nasional

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo,…

Jumat, 09 Mei 2025 17:31

Pertumbuhan Ekonomi Belum Merata

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Jumat, 09 Mei 2025 17:18

Komitmen Atasi Ketimpangan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:18

Usulkan Revisi Pergub Nomor 4 Tahun 2021

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 07 Mei 2025 17:24

Gubernur Tekankan Disiplin Kerja Bagi PPPK

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengingatkan…

Rabu, 07 Mei 2025 17:24

Dorong Penerapan WPR untuk Hentikan PETI

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 07 Mei 2025 13:06

Apresiasi Perbaikan Jembatan Tumbang Nusa

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo,…

Rabu, 07 Mei 2025 13:06

Minta Rekomendasi LKPJ 2024 segera Ditindaklanjuti

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Riska…

Senin, 05 Mei 2025 15:59

Terus Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengingatkan…

Senin, 05 Mei 2025 15:58

Kehadiran Nakes di Pelosok Sangat Diharapkan

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers