PALANGKA RAYA – Nasib tragis dialami seorang pelajar di Kota Palangka Raya, Andika (14) warga Jalan Bukit Raya. Malaikat maut menjemput nyawanya, setelah dia mengalami kecelakaan tunggal usai menabrak tiang listrik. Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan G Obos XIX, Minggu (5/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban mengalami luka parah hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Kala itu almarhum berkendara menggunakan motor Honda Revo bernopol KH3695 AT, bersama rekannya bernama Mikel Jeriko (14) warga Jalan Yos Sudarso, menabrak tiang listrik yang berada di Jalan G Obos XIX.
Informasi kepolisian menerangkan sebelum peritiwa terjadi diduga motor dikendarai korban melaju dari arah Bundaran Kecil kearah Jalan Mahir Mahar melewati Jalan G Obos. Pada saat di lokasi kejadian diduga motor oleng dan menghantam ke tiang listrik yang ada di pertengahan jalan.
Akibatnya korban dan temannya terpental serta mengakibatkan korban meninggal dunia. Sedangkan Mikel mengalami luka cukup parah. Andika mengalami luka parah kaki bagian kanan patah, luka parah dibagian muka dan mengalami pendarahan hingga meninggal dunia.
Sedangkan Mikel mengalami luka lebam di bagian wajah kiri dan lebam dimata sebelah kiri, serta dibagian mulut. Tak lama mereka dievakuasi ke rumah sakit untuk ditindak lanjuti. Dari kasus itu diduga kecelakaan laka tunggal. Kini sudah langsung ditangani oleh unit laka Lantas Polres Palangka Raya.
Polisi pun sudah mengamankan motor korban serta memeriksa saksi yang melihat kejadian tersebut untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sedangkan jenazah dibawa ke rumah duka sementara Mikel masih dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemulihan.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Lantas Polres AKP Suprapto mengatakan telah mengintruksikan personil unit lakalantas menangani kasus tersebut.
”Benar, satu korban meninggal dunia dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres. Sementara ini diduga lakantas tunggal,” ucapnya.
Suprapto menambahkan beberapa saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Saat ini pula pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menggelar pemantauan langsung di lokasi kejadian.
“Ini masih kita lidik (selidiki, Red), satu menghembuskan nafas dan satu masih dirawat di rumah sakit,” pungkas perwira pertama Polri ini.(daq/vin)