SAMPIT - Anggota Komisi I DPRD Kotim, Syahbana mengingatkan para penerima bantuan pemerintah baik itu bersumber dari APBD Kotim, APBD Provinsi Kalteng dan APBN agar menjaga kondisi barang dengan baik.
Pemkab Kotim juga diminta untuk melakukan pengawasan terhadap kondisi barang kepada para penerima. Bagi kelompok tani atau kelompok kerja lainnya yang abai memelihara barang bantuan itu hendaknya dilakukan evaluasi kembali.
“Ya saya kira barang bantuan yang ada di masyrakat itu harus dilakukan pengawasan untuk pengelolaannya, ini untuk efektivitas dan optimalisasi alat bantuan pemerintah,” kata Syahbana, Selasa (7/11) kemarin.
Menurutnya apabila dalam pengecekan kembali bantuan baik itu kepada kelompok tani dan lain sebagainya ternyata barang yang diberikan tidak dirawat dan dibiarkan begitu saja, maka selanjutnya kepada pemerintah daerah diharapkan untuk menyeleksi ulang.
”Lebih baik kita berikan bantuan dari pemerintah itu untuk kelompok yang serius dan mumpuni untuk menangani dan menjaga, karena itu anggaran masyarakat banyak bukan milik kelompok sendiri, hendaknya bisa dijaga ada kondisi dan keberlangsungan dengan baik dalam pemakaian,” tandasnya.
Syahbana mengakui setiap tahuhnnya Kotim selalu mendapatkan bantuan, baik itu bantuan di bidang pertanian. Termasuk hibah atau bantuan sosial kepada sarana pendidikan, lingkungan hidup.
“Saya berharap agar bantuan tidak dianggap sekadarnya, tapi bantuan itu adalah bukti bahwa pemerintah daerah masih memiliki kepedulian,” harapnya. (ang/fm)