PANGKALAN BUN – Sepasang remaja di Kota Pangkalan Bun diduga membuang janin di kawasan Sport Center Sampuraga Baru, Kelurahan Madurejo, Jumat (10/11) sore. Janin itu dimasukkan dalam sebuah kendi yang dikubur di belakang stadion.
Perbuatan pasangan yang diduga kekasih itu disaksikan warga sekitar, NR. Dia mengaku melihat gelagat mencurigakan keduanya saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya.
”Dari kejauhan ada sepasang remaja perempuan dan laki-laki sedang duduk jongkok berhadapan, sedang menggali lubang dan memasukan sesuatu, lalu menguburkan benda tersebut kemudian kabur. Umurnya sekitar belasan tahun. Mereka kabur menggunakan motor, yang laki-laki sepertinya menggunakan jaket hitam,” ujarnya.
NR mengaku tidak sempat mengejar pasangan tersebut karena berkendara dengan kecepatan tinggi dan sudah kehilangan jejak. Dia kemudian menghubungi rekannya, Muchsin, anggota Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kobar.
Mendapat kabar itu, Muchsin langsung ke lokasi. Tanah tempat remaja tadi mengubur kendi kemudian digali. Di dalam kendi dari tanah liat tersebut ada segumpalan daging yang diduga kuat janin atau ari-ari. Selain itu, terlihat ada potongan kain berwarna putih.
”Tidak lama, anggota Reskrim Polres Kobar datang ke lokasi dan benda tersebut dibawa langsung ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Muchsin.
Muchsin menuturkan, ia bersama NR ke Mapolres Kobar untuk dimintai keterangan sebagai saksi penemuan benda yang diduga janin tersebut. Mereka juga berharap, pasangan yang telah mengubur diduga janin tersebut cepat tertangkap.
Terpisah Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Akhmad Faozan mengatakan, benda yang diduga janin tersebut telah diterima RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan masih tersimpan di lemari pendingin kamar Jenazah. Ada kesepakatan antara kepolisian dan dokter forensik akan melakukan pemeriksaan terhadap benda tersebut pada Sabtu (11/11).
”Besok (hari ini, Red) mas datang saja ke RSUD Sultan Imanuddin. Dokter forensik siap memberikan informasinya,” pungkas Faozan. (jok/ign)