SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 13 November 2017 10:35
WASPADA!!!! Teror Buaya Belum Berakhir
DIEVAKUASI: Buaya dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam, yang sebelumnya sempat diamankan warga Samuda Kota, Mentaya Hilir Selatan.(BKSDA POS SAMPIT FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Masyarakat Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta tetap waspada dan berhati-hati. Pasalnya, teror buaya diyakini belum berakhir. Kemungkinan masih ada buaya lapar yang bisa naik ke daratan dan menyerang permukiman penduduk untuk mencari makan. 

”Kemungkinan ada buaya naik ke daratan lagi. Apalagi ketika air sungai pasang. Kami imbau warga untuk lebih berhati-hati, terutama pas pasang tinggi dan malam hari,” kata Komandan Pos Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit Muriansyah, Minggu (12/11).

Menurutnya, buaya yang nekat naik ke daratan dan masuk permukiman penduduk, kemungkinannya hanya satu, buaya tersebut tengah kelaparan dan mengincar hewan ternak warga.

”Sama seperti kejadian di Kecamatan Pulau Hanaut. Perkiraan kami, buaya sampai naik ke darat untuk mencari makan dan yang diincar adalah ternak warga,” katanya. 

Muriansyah menuturkan, untuk mengantisipasi kejadian tersebut dan mencegah buaya masuk ke permukiman penduduk, bisa dengan mengamankan hewan peliharaan dari jangkauan hewan itu.

”Ternaknya sebaiknya diamankan. Misalnya, dikandangkan dan kalau ada ternak yang mati, jangan dibuang di sungai lagi. Lebih baik dikuburkan saja agar tak mengundang buaya,” katanya.

Terpisah, Bupati Kotim Supian Hadi meminta masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai agar waspada. Sebab, serangan buaya semakin liar dan ganas. Apabila melihat buaya, agar menghubungi petugas keamanan dan meminta bantuan untuk mengatasinya.

”Jika memang bisa ditangkap, ditangkap saja. Namun, dengan cara yang aman dan jangan sampai dibunuh. Sebab, buaya merupakan hewan yang dilindungi, serahkan dengan BKSDA untuk penanganan selanjutnya jika buaya berhasil diamankan,” katanya.

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan. Jangan sampai ada korban jiwa. Instansi terkait juga diminta turun ke lapangan, mencari tahu penyebab buaya muara mulai mengganas dan sampai berani masuk ke permukiman. (mir/dc/ign) 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers