SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim, Sarjono merasa prihatin atas salah satu persoalan sosial di daerah ini, yakni munculnya para remaja yang membentuk geng dan berbuat ke arah negatif. Ditegaskannya, fenomena tersebut harus diwaspadai dan dicegah, karena bisa menjadi bibit aksi premanisme apabila dibiarkan.
”Terkait munculnya geng-geng anak kecil ini, sudah menujukkan gejala sosial yang kurang baik di Kotim. Hal ini tidak boleh terjadi dan tidak boleh sampai berkembang di Kotim. Pemkab Kotim mesti sigap mengantisipasi hal demikian, karena ini bukan hanya tugas dari aparat kepolisian saja,”imbuhnya, kemarin (13/11).
Selain itu dirinya pun merasa miris dengan semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi generasi muda di Kotim, belakangan ini. Diantaranya, banyak yang berada di sekitar pusaran peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang hingga daftar-G. Di tambah lagi, fenomena pergaulan bebas dan aksi pembentukan geng hingga premanisme.
”Nah geng kecil yang membentuk kelompok ini adalah cikal bakal dari munculnya premanisme. Bisa jadi awal terbentuknya kelompok kriminal. Maka dari itu saya tegaskan, hal semacam ini tidak bisa dikompromi. Sekecil apa pun ada bibit munculnya geng, harus dicegah,”tegas Politikus Partai Golkar ini.
Sarjono menjelaskan, Kabupaten Kotim saat ini, merupakan wilayah yang terus berkembang, meski dengan skala kecil. Dan ke depan, menurutnya tidak menutup kemungkinan akan lebih laju perkembangannya, menuju ke arah kota besar.
Diakuinya, proses perkembangan itu akan dibarengi dengan munculnya persoalan sosial. Tapi tegasnya, apabila dari sejak awal persoalan sosial itu tidak diperangi, maka ke depan Kotim akan jadi wilayah yang tidak aman dan nyaman untuk ditinggali.
Sarjono menambahkan, Kotim pun sudah dicanangkan menjadi kota tujuan wisata. Maka dari itu selain objek kunjungan wisata yang dibangun, kultur sosial di masyarakatnya juga harus terpelihara.
”Salah satunya tidak ada premanisme atau geng. Coba saja datang ke daerah wisata yang sudah maju. Masyarakatnya adalah masyarakat yang maju dan ramah. Nah Kotim ini harus seperti itu juga,”pungkasnya.(ang/gus)