SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 16 November 2017 08:05
Penanganan Banjir Harus Menyeluruh
PENGERUKAN : Normalisasi parit-parit di jalan Sudirman Sampit, sebagai salah satu upayaa Pemkab Kotim untuk mengurai persoalan banjir di dalam kota, beberapa waktu lalu.(Dok.Radar Sampit)

SAMPIT-Persoalan banjir dinilai masih jadi momok yang menakutkan bagi masyarakat di Kota Sampit. Pemerintahan Supian Hadi- M Taufiq Mukri dinilai masih belum sukses menuntaskan persoalan itu, sejak periode pertama menjabat.

 ”Banjir setelah hujan satu jam saja kita tidak bisa menyelesaikannya. Akibatnya terjadi genangan banjir di kota Sampit ini,”ujarnya anggota DPRD Kotim Muhammad Shaleh, saat mengungkapkan persoalan tersebut di tengah  rapat Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), di DPRD Kotim, kemarin (15/11).

Menurut Politikus PAN tersebut, untuk menyelesaikan masalah banjir selama ini, tidak cukup hanya dengan membuka drainase dan melakukan pengerukan, lalu selesai. Dan lanjutnya, dengan langkah itu pun,  sudah terbukti Kota Sampuit masih tergenang air hujan. Sementara drainase yang ada, dianggap tidak mampu menampung debit air hujan.

”Jadi harus diselesaikan menyeluruh dari hulu hingga hilirnya,   karena masalah itu tidak bisa hanya dengan membongkar  drainse lalu selesai. Selebihnya berserah diri saja. Bukan seperti itu mengatasinya,” imbuh Shaleh.

Termasuk rencana Pemkab untuk membongkar drainase di jalur jalan protokol Kota Sampit, menurutnya bukanlah solusi yang tepat.

Sementara itu, di tahun anggaran 2018 nanti Pemkab Kotim mengusulkan proyek besar-besaran pengentasan banjir dalam kota. Rencananya proyek itu akan digarap melalui program tahun jamak (multiyears), dengan  nilai mencapai Rp 90 Miliar.

Namun perkembangan terakhir pembahasan di DPRD kemarin, rencana dengan anggaran besar tersebut berpotensi tidak disetujui anggota dewan, karena dianggap membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebagian kalangan dewan lebih memilih penanganan banjir dilakukan melalui  program regular dari pada multiyears.(ang/gus)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers