KOTAWARINGIN LAMA – Maling di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) mulai menyasar gedung walet. Hal ini baru pertama kali terjadi. Sasarannyaadalah gedung walet milik Pondok Pesantren Al Huda Kotawaringin Lama, Jalan Pangkalan Bun-Kolam RT 05 Kelurahan Kotawaringin Hilir Kecamatan Kolam dan ini menjadi peringatan bagi pemilik gedung walet di kecamatan ini yang sekarang lagi marak pembangunan gedung walet.
Salapudin orang yang mengelola sarang walet milik pesantren ini menceritakan, pertama kali dirinya mengetahui gedung itu dibobol maling pada Kamis (16/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu dirinya ingin menjenguk air kolam yang ada di dalam gedung walet.
”Maling memotong gembok pintu masuk dengan menggunakan gergaji besi, ini dapat dilihat dari bekas jejak yang ditinggalkan,” ceritanya.
Namun Salapudin juga cukup heran maling tidak mengambil seluruh peralatan audio pengundang walet. Yang diambil hanya aki berkapasitas 100 Ampere seharga Rp 1,4 juta.
Di lain tempat, rumah dinas Hasan di Jalan Padat Karya RT 06 Kotawaringi Hulu juga nyaris menjadi sasaran maling, Kamis pagi. Dua maling bercadar tersebut tepergok oleh tetangga Hasan.
Oncel, istri Hasan, menceritakan bahwa rumahnya kosong karena suaminya sedang mengajar di SDN 3 Kotawaringin Hilir. Anak-anaknya sekolah, dan dirinya berjualan di kantin SDN 2 Kotawaringin Hilir.
”Sekitar jam 08.00 WIB saya ditelepon tetangga yang melihat dua orang bercadar mondar mandir di sekitar rumah saya. Setelah saya datangi, orang-orang tersebut sudah kabur,” tutur Oncel.
Beberapa waktu yang lalu, rumah keluarga Hasan juga dibobol maling. Dia merugi sebesar Rp 1,5 juta karena kehilangan telepon seluler Samsung Galaxy J1. Maling masuk dengan mencongkel salah satu jendela rumahnya menggunakan dodos.
Oncel merasa lega karena pelakunya seorang remaja berinisial MM sudah diringkus Polsek Kolam. Dirinya juga menjadi saksi korban untuk tindak kejahatan MM yang sebelumnya juga melakukan aksi pencurian di lima tempat lainnya. (gst/yit)