SAMPIT - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2016-2021 dirombak. Salah satu tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap guru.
Ketua Pengurus PGRI Provinsi Kalteng Suriansyah Murhaini mengatakan, untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap guru memang diperlukan Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi pengurus yang sudah pindah tugas di luar kabupaten atau yang kurang optimal menjalankan tugas sebagai pengurus.
”Saya mendukung PAW untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap para guru khususnya yang tergabung dalam organisasi PGRI Kotim," ujar Rektor Universitas Palangka Raya ini, di sela-sela Korkenkab PGRI Kotim di gedung Sekretariat PGRI Kotim, Sabtu (25/11).
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kotim Suparmadi menjelaskan, ada beberapa pengurus yang terpaksa PAW. Salah satunya wakil ketua I yakni, Ahmad Syaifudi. Alasannya, dia sekarang menjabat salah satu bidang di Disdik Provinsi Kalteng.
”Kami bangga salah satu teman pengurus PGRI Kotim terpilih oleh gubernur untuk membantu di Disdik Provinsi Kalteng. Jabatannya Kepala Bidang menangani jenjang SMA,” kata Suparmadi.
Lantaran ada yang di PAW secara otomatis kepengurusan dirombak. Misalnya, wakil ketua I semula dijabat Ahmad Syaifudi diganti Asyari yang sebelumnya menjabat wakil ketua II. Sedangkan wakil ketua II dijabat Syahrani HM sebelumnya menjabat ketua bidang pendidikan dan pelatihan guru.
Wakil bendahara semula kosong sekarang dijabat Ardita Dewi Juwita. Untuk ketua bidang pendidikan dan pelatihan dijabat H Abung sebelumnya dijabat H Syahrani HM. Sedangkan wakil ketua advokasi bantuan hukum dan perlindungan profesi guru semula dijabat Supini diganti Nuraida.
”Kami berharap kepada pengurus yang sudah ditetapkan pada PAW ini dapat membantu dan memperkuat untuk menjalankan organisasi yang menjadi kebanggaan bagi guru khususnya di Kotim ini," harap Suparmadi, mantan Kepala Disdik Kotim ini. (fin/oes)