KUALA KURUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas Gumas H Gumer mengingatkan kepada masyarakat di daerah ini untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Pasalnya, bencana tersebut bisa terjadi kapan saja.
”Sekarang ini kan hujan masih terjadi di wilayah Kabupaten Gumas. Untuk itu, kami terus mengingatkan masyarakat agar selalu waspada,” ucap Gumer, di Halaman Kantor Bupati Gumas, Senin (27/11) pagi.
Dia mengatakan, bahaya bencana banjir dan tanah longsor harus benar-benar diwaspadai, khususnya di wilayah-wilayah yang berada di pinggir sungai. Secara khusus, daerah yang rawan banjir di antaranya Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, dan lainnya.
”Masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai harus lebih waspada, karena terkadang musibah sering datang tanpa diduga dan sangat cepat,” terangnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun meminta kepada Kepala Desa (Kades)/Lurah, Camat, dan instansi terkait, agar aktif menyampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas dan instansi terkait lainnya, jika banjir melanda wilayah mereka.
”Apabila ada laporan, maka dari BPBD ini pun harus mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya korban, baik itu harta maupun juga nyawa,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Gumas HM Rusdi menambahkan, bahwa berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim penghujan masih akan l terjadi di wilayah Kabupaten Gumas, hingga pertengahan Februari 2018 mendatang.
”Musim penghujan masih terjadi di daerah ini. Untuk itu, masyarakat harus selalu waspada,” tandasnya. (arm/oes)