PULANG PISAU – Pemanfaatan lahan gambut mulai gencar dilakukan sejumlah pihak. Salah satunya rencana pengolahan lahan gambut untuk perkebunan jagung oleh kelompok gerakan pemuda tani (Gempita) di Desa Paduran Kecamatan Sebangau Kuala - Pulang Pisau.
Kades Paduran Sebangau Rudy Hamid mengatakan, telah bekerja sama dengan koperasi Gempita untuk memanfaatkan lahan milik masyarakat sebagai area perkebunan jagung. Luas lahan yang ditawarkan sekitar dua ribu hektare. Lokasinya di wilayah Desa Paduran Sebangau. Selama ini hanya menjadi lahan tidur yang tidak tergarap. Kerjasama dengan Gempita ini diharapkan bisa membuat lahan tersebut produktif. Meski termasuk kawasan gambut, pemdes optimis ilmu dan teknologi yang dimiliki akan mampu membuat tanaman jagung tumbuh.
”Kami sudah mulai jalan, saat ini ada sekitar 20 kelompok yang sudah membuat rekeningnya, untuk program ini," ujar Kades Rudy.
Untuk sistem kerjasama dengan Koperasi Gempita, pihaknya mengaku sebagai pemilik lahan. Nantinya lahan masyarakat akan digarap oleh pihak kedua untuk komoditas tanaman jagung, waktu kerjasama direncanakan selama 25 tahun ke depan. Waktu panen jagung yang cepat diyakini akan mampu memberi keuntungan bagi hasil yang cepat pula ke masyarakat.
Jika masyarakat ingin menanam sendiri juga bisa, sehingga hasilnya lebih banyak. Apalagi nanti dari kerjasama ini, pasar yang akan menyerap jagung dipastikan sudah ada.
”Ini merupakan program kementerian untuk mendukung ketahanan pangan. Prospeknya bagus," ujar Rudy. (ds/yit)