PULANG PISAU – Mulai langkanya ikan-ikan sungai saat ini diduga karena mulai rusaknya ekosistem sungai dan penangkapan ikan menggunakan racun.
Untuk kembali memperbaiki ekosistem ikan air tawar, Anggota DPRD Pulang Pisau Ahmad Jayadikarta meminta semua pihak turut menjaga kebersihan Sungai Kahayan dari sampah. Tidak hanya itu, politikus Nasdem ini juga meminta pemerintah daerah menebar bibit ikan sungai agar berkembang biak.
"Pertama kita jaga kebersihan sungai, sampah- sampah yang ada di sungai diangkat. Kemudian jangan membuang sampah plastik ke sungai. Mari kita mulai melepas anakan ikan yang sesuai dengan habibat ikan agar bisa tumbuh dan berkembang. Upaya ini memang tidak mudah, perlu waktu panjang. Namun jika komitmen maka hasilnya akan bisa dinikmati kemudian hari," Ujar Jayadi.
Dirinya mencontohkan, dulu banyak jenis ikan sungai seperti baung, patin, belida dan jelawat di sepanjang Sungai Kahayan. Cara tangkap seperti pancing dan jala saat itu tidak dianggap merusak habitat ikan. Begitu juga dengan banyaknya tanaman perdu di pinggir sungai semakin mendukung ikan berkembang biak. Namun seiring berkembangnya jumlah penduduk, kemudian muncul penangkapan dengan racun ikan yang tidak terkontrol.
”Tidak hanya ikan besar yang punah, anak-anak ikan juga habis. Untuk itu marilah kita melakukan upaya pemulihan agar ikan-ikan sungai bisa kembali berkembang. Upaya ini harus dilakukan secara serius, untuk dinas perikanan harus memperkuat tehnik- tehnik budidaya. Kemudian bisa mengkaji ikan bagaimana agar bisa hidup di kondisi air kita saat ini. Kita optimis upaya melepas kembali ikan-ikan kehabitat sungai Kahayan akan mampu membuat semakin berkembang," tuturnya. (ds/yit)