KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong meminta masyarakat, agar memperhatikan setiap kepengurusan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas tengah menyusun dan mendata masyarakat yang mengikuti program tersebut.

”Dengan penyusunan data masyarakat yang memiliki kartu JKN-BPJS Kesehatan tersebut, kami harapkan tahun 2018, seluruh masyarakat di daerah ini telah menjadi peserta JKN-BPJS Kesehatan. Itu wajib dan tanpa terkecuali,” tegas Arton, Selasa (12/12).

Dalam mempercepat proses penyusunan data JKN-BPJS Kesehatan tersebut, pihaknya sudah bekerja sama dengan BPJS, pemerintahan desa, pemerintahan kecamatan, termasuk yang menjadi leading sektornya adalah Dinas Sosial (Dinsos) Gumas.

”Dengan kerja sama tersebut, data yang disusun ini bisa segera terselesaikan,” tuturnya.

Menurut dia, dengan kepemilikan kartu JKN-BPJS Kesehatan, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

”Memang keuntungannya tidak dirasakan saat tidak dalam keadaan sakit, namun ketika sakit, dengan kartu tersebut, mampu mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal,” ujarnya.

Agar program ini terus berjalan dengan baik, lanjut dia, dibutuhkan komitmen dan kedisiplinan seluruh masyarakat untuk membayar iuran yang memang wajib dibayarkan.

”Nilainya tidak besar, namun dibutuhkan komitmen dan kedisiplinan membayar iuran tersebut. Ini yang saya kira perlu komitmen dari seluruh masyarakat,” terangnya.

Nantinya, tambah dia, Pemkab Gumas juga akan membantu menyediakan dana bagi kategori masyarakat miskin. Sedangkan bagi PNS, honorer, atau pengusaha, mereka punya kewajiban melakukan pembayaran secara mandiri.

”Bagi masyarakat yang tidak mampu, nanti akan dibantu dengan membayar iuran JKN-BPJS Kesehatan tersebut,” tukasnya. (arm/ign)