KUMAI– Sebanyak 102 anak-anak di wilayah Kecamatan Kumai mengikuti khitanan massal gratis, yang digelar PT Pelindo III Cabang Kumai, Rabu (13/12) kemarin. Kegiatan rutin ini selalu diselenggarakan setiap tahun.
General Manager PT Pelindo III Kumai Sutopo mengatakan, di tahun 2017 kegiatan ini kembali digelar dengan jumlah anak yang dikhitan, lebih banyak. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibilty (CSR) atau program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) dari Pelindo III, untuk meringankan beban masyarakat.
"Alhamdulillah kegiatan khitanan masal ini kembali kita laksanakan. Antusias dari masyarakat juga bagus dengan adanya khitanan masal gratis ini," ungkapnya.
Kegiatan khitanan massal ini di ikuti oleh anal-anak yang berasal dari Kecamatan Kumai dan Desa Bumiharjo, dengan rentang usia 7 sampai dengan 12 tahun. Pelindo III Kumai dalam melaksakanakan kegiatan ini, bekerja sama dengan tenaga medis dari Rumah Sakit Rakyat Kumai.
"Selain gratis, untuk masing-masing anak yang dikhitan juga diberikan bingkisan berupa sarung, peci, baju koko, serta uang tunai sebesar seratus ribu rupiah," tambah Sutopo.
Dijelaskannya, PT Pelindo III Kumai khitanan masal ini dalam rangka untuk membantu masyarakat sekitar wilayah kerja yakni di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai dan Pelabuhan Tanjung Kalaf, Bumi Harjo.
"Sehingga masyarakat di sekitar Pelindo III Kumai, juga bisa merasakan dampak yang positif. Serta membantu meringankan beban masyarakat. Karena khitanan ini dilakukan gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat", pungkas Sutopo.
Camat Kumai, Teguh Winarno yang turut menghadiri pembukaan kegiatan ini juga memberikan apresiasinya. Menurutnya, pihak PT Pelindo III Kumai tidak hentinya melaksanakan program kemitraan untuk masyarakat.
"Terima kasih kepada Pelindo Ill yang telah menyelenggarakan khitan massal ini. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat. Saya harap ke depan PT Pelindo III Kumai terus membantu masyarakat lebih banyak lagi," pungkasnya.
Teguh Winarno juga berpesan, agar para orang tua juga bisa menjaga dan mendidik anak-anaknya, supaya agar terhindar dari dampak negatif akibat pergaulan bebas. Salah satu contohnya terpengaruh peredaran narkoba. (rin/gus)