PULANG PISAU – Hingga kini Pulang Pisau belum memiliki terminal angkutan antardaerah. Padahal, Pulang Pisau berada di sepanjang jalur penghubung dua ibu kota provinsi ( Palangkaraya - Banjarmasin). Masyarakat yang akan pergi keluar daerah hanya mengandalkan jasa angkutan tidak resmi.
Ketua Organisasi Angkutan Darat ( Organda) Pulang Pisau Rudy J Bakiri menilai pemerintah belum sadar akan pentingnya sebuah terminal angkutan. Organda beberapa kali mengusulkan ke dinas perhubungan, belum ada respon.
”Kami belum paham apa pertimbangan mereka. Padahal di daerah Pulang Pisau banyak potensi yang mendukung didirikannya terminal angkutan," ujar Rudy.
Dengan adanya terminal maka keuntungan justru bisa didapatkan daerah. Terutama akan ada retribusi. Belum lagi, mobilisasi penumpang juga akan merangsang geliat ekonomi masyarakat, salah satunya hidupnya warung-warung di sekitar terminal.
Banyak tempat yang bisa dijadikan terminal. Misalnya di simpang tiga Jembatan Gohong yang berada di jalur Kalsel-Kalteng dan dekat sungai.
”Kita rencanakan tahun depan nanti akan kembali usulkan ke pemerintah agar terminal bisa dihidupkan lagi. Sebagai organisasi angkutan, wewenang kami hanya sebatas mengusulkan dan melakukan pengawasan untuk membangun adalah tugas pemerintah," tukas Rudy. (ds/yit)