PULANG PISAU – Untuk membantu meringankan beban masyarakat perdesaan, khususnya warga yang memerlukan transportasi untuk mengangkut pasien sakit atau meninggal dunia dari desa ke kota, Dinas Sosial mendorong program pengadaan mobil ambulans yang penempatannya khusus melayani warga desa.
”Ada rencana untuk mengusulkan agar pihak desa, minimal kecamatan, bisa dibantu mobil ambulans. Mobil angkutan kesehatan tersebut tentu tidak hanya berfungsi mengantarkan masyarakat yang sakit menuju puskesmas atau rumah sakit. Tapi, lebih luas fungsinya mengantarkan jenazah hingga ke pemakaman. Selama ini warga kami masih kesulitan untuk proses pemakaman ini," kata Kepala Dinas Sosial Pulang Pisau Satria During, kemarin.
Satria, menuturkan, di Pulang Pisau saat ini ada sekitar 95 desa dalam 8 kecamatan. Jika masing-masing kecamatan punya mobil operasional ambulans, warga desa akan sangat terbantu jika terjadi apa-apa dalam kondisi mendesak, meski malam hari sekalipun.
Selama ini, menurutnya, keberadaan mobil ambulans lebih difungsikan untuk keperluan pihak kesehatan, sehingga tugasnya hanya terpaku mengantarkan orang sakit atau sebaliknya.
”Untuk ide tersebut, pemerintah daerah memang perlu menyediakan kocek yang cukup besar. Anggap satu kecamatan dibantu satu ambulans, bisa dihitung anggaran yang harus disiapkan. Belum lagi untuk teknis operasional dan prinsip aturan pemakaiannya. Tapi, dilihat dengan kebutuhannya yang begitu besar untuk melayani masyarakat langsung di 95 desa. Ini adalah program yang sangat bagus, langsung bisa dirasakan dampaknya. Nanti akan saya coba sampaikan ke pimpinan," tandasnya. (ds/ign)