KUALA KURUN – Berdasarkan hasil reses kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), sejumlah permasalahan terkait pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Saat ini, reses dari Daerah Pemilihan (Dapil) II sudah dilakukan di Kecamatan Rungan, Rungan Barat dan Manuhing.
”Selama reses di kecamatan yang sudah kami kunjungi, masyarakat banyak menyampaikan usulan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” ucap Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gumas Punding S Merang kepada Radar Sampit, Jumat (15/12) pagi.
Nantinya, kata dia, semua usulan-usulan tersebut akan menjadi bahan masukan, pertimbangan dan perencanaan bagi DPRD Kabupaten Gumas untuk dibahas bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas kedepan.
”Dengan demikian, program yang dijalankan kita harapkan dapat benar-benar bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” tutur Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Selama reses tersebut, lanjut dia, pihaknya sangat mengapresiasi antusias masyarakat selama pelaksanaan reses di Kecamatan Rungan, Rungan Barat dan Manuhing. Di sana, antusias masyarakat sangat baik, dimana banyak yang menghadiri pelaksanaan reses tersebut.
”Antusias kehadiran masyarakat di sana menandakan bahwa mereka sudah semakin dewasa, dan mengetahui pentingnya pertemuan saat pelaksanaan reses untuk menyalurkan aspirasi mereka,” tuturnya.
Dia pun berharap, hal sama juga terjadi di Kecamatan Manuhing Raya dan Rungan Hulu, dimana antusias masyarakat dalam mengikuti reses sama seperti kecamatan lainnya, bahkan lebih baik.
”Setelah dua kecamatan tersebut, reses akan dilakukan di Manuhing Raya dan Rungan Hulu. Kita harapkan antusias masyarakat di sana juga sama baiknya,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan reses ini, seluruh kalangan DPRD Kabupaten Gumas yang berasal dari dapil 2 turut hadir, yakni Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Gumas Ristawati T Alang, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gumas Edyson D Kenting, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gumas Akerman G Sahidar, dan lainnya. Selain itu, juga hadir pihak kecamatan, pemerintahan desa/kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan lainnya. (arm/fm)