NANGA BULIK – Wakil Bupati Lamandau, Drs H Sugiyarto mengimbau kepada masyarakat Lamandau terutama umat muslim yang peduli dengan kondisi Palestina agar mendoakan bersama, tidak perlu lakukan aksi unjuk rasa di jalan.
"Kami tidak melarang jika ada yang ingin demo, namun alangkah lebih dan bermanfaat jika kita berdoa bersama di setiap salat lima waktu, untuk keselamatan dan kekuatan saudara-saudara kita di Palestina," ujar Sugiyarto usai mengikuti salat maghrib berjamaah dan doa bersama untuk Palestina bersama MUI Lamandau di Masjid Awaliyah akhir pekan tadi.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lamandau bersama sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam melaksanakan doa bersama, membaca surat yasin dan salat berjamaah dengan seluruh masyarakat, dengan harapan doa ribuan umat muslim di dunia diijabah. Agar masyarakat di Palestina selalu mendapat perlindungan dan kesabaran.
"Masjid Al Aqsa merupakan kiblat pertama umat muslim dan salah satu dari tiga masjid yang dimuliakan. Palestina merupakan kota suci bagi tiga agama, dan saat ini tengah terjadi perebutan wilayah. Namun presiden Amerika secara sepihak telah mengakui Israel sebagai ibu kota Yerusalem, dan menentang PBB," tuturnya.
Karenanya bagi umat muslim yang ingin membantu atau menyumbang bagi umat muslim di Palestina bisa melalui ormas Islam maupun lembaga resmi yang membuka dompet amal untuk menyalurkan bantuan. (mex/fm)