SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 20 Desember 2017 10:23
Kobar Optimis Lampaui Target

Majukan Sektor Peternakan

PANEN: Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah panen pedet (anakan sapi) di Desa Pangkalan Tiga, baru-baru ini.(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berkomitmen untuk berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan peternak sekaligus percepatan swasembada daging sapi tahun 2026 yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat. 

Lebih jauh dengan semakin kuatnya keyakinan pemangku kepentingan di berbagai level pemerintahan, popularitas konsep integrasi sapi potong dengan komoditas sawit memberikan optimisme tersendiri pengembangan sapi potong di Kabupaten Kobar.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kobar Rosihan Pribadi mengatakan, pertumbuhan populasi sapi potong di Kabupaten Kobar sejak lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan sebesar 171,28 persen atau sekitar 8.409 ekor, pada tahun 2012 sebesar 11.797 ekor dan tahun 2017 menjadi sebesar 20.206 ekor, dari jumlah peternak di Kobar.

”Saat ini saja upsus siwab melebihi target mencapai 111,45 persen dari target 1982 ekor, kini 2209 ekor,”  ujar Rosihan, Selasa (19/12) kepada Radar Pangkalan Bun.

Rosihan meneruskan, Kabupaten Kobar telah mendukung Program Nasional Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) bertujuan untuk mengakselerasi penambahan populasi sapi potong di dalam negeri. Upsus siwab mencakup dua kegiatan utama yaitu peningkatan populasi melalui lB dan kawin alami yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48/Permentan/PK210/10/2016 tentang upaya khusus percepatan peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting. 

”Tujuan panen pedet untuk memotivasi petani agar dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi,” kata Rosihan.

DPKH Kobar merupakan 1 di antara 3 kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang mendapat capaian tertinggi dalam kegiatan upsus siwab.  Menurutnya, semua patut bersyukur atas keberhasilan ini namun di balik rasa syukur itu kita harus selalu bertekad untuk melakukan yang lebih baik, mengingat potensi lahan kita masih terbuka luas dan memerlukan sentuhan tangan-tangan trampil. Sehingga, potensi yang ada bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Rosihan menerangkan, capaian kegiatan upsus siwab sampai bulan November 2017 adalah sebagai berikut kegiatan inseminasi buatan (IB) yang ditargetkan sebanyak 1892 ekor telah terealisasi 111,45 persen atau sebanyak 2.209 ekor. Kegiatan pemeriksaan kebuntingan ternak sapi ditargetkan sebanyak 1.288 ekor telah terealisasi 108,46 persen atau sebanyak 1.397 ekor sapi bunting. Kelahiran dari hasil IB terealisasi 57,76 persen sebanyak 573 ekor akan tercapai target 100 persen pada tahun 2018. 

Kelahiran Intensifikasi Kawin Alam terealisasi 72,45 persen sebanyak 2.323 ekor dari ditargetkan 3.206 ekor Desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada terdapat 90 orang peternak dengan jumlah populasi sebanyak 295 ekor yang terdiri 176 ekor indukan betina produktif. 

Pada tahun 2017 jumlah kelahiran pedet sebanyak 139 ekor jumlah pedet yang dihasilkan di Kabupaten Kobar sampai dengan bulan desember 2017 sebanyak 2.859 ekor, terdiri dari Hasi kegiatan IB (Inseminasi Buatan) sebanyak 570 ekor dan dari Hasil INKA (intensifikasi Kawin Alam) sebanyak 2.289 ekor. 

“Jumlah rincian pedet perkecamatan; Untuk Arut Selatan 1.739 ekor, Pangkalan Lada 804 ekor, Pangkalan Banteng 114 ekor, Kumai 74 ekor, Kotawaringin Lama 94 ekor, Arut Utara 34 ekor,” terangnya.

Dilanjutkannya hasil pedet pada tahun 2017 sebanyak 2.859 ekor jika nilai jual paling rendah sebesar Rp 7.500.000 per ekor pedet, maka sektor peternakan Kobar menghasilkan Rp 21.442.500.000. Sektor peternakan merupakan salah satu sektor yang mendukung perekonomian dan pembangunan Kabupaten Kobar.

“Produksi Ternak perlu tetap ditingkatkan setiap tahunnya baik dai segi kuantitas maupun kualitasnya mengingat dari mengalami peningkatan, hal ini sejalan dengan penambahan jumlah penduduk. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternak pada umumnya strategis untuk mencapai tujuan tersebut, ditengah keterbatasan anggaran kita mendapat apresiasi baik dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (jok/oes)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:10

57 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan

<p>PANGKALAN BUN- Sebanyak 57 orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers