PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) baru ini telah menerima laporan dari warga Desa Keraya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar terkait dengan abrasi yang semakin parah merusak akses jalan penghubung Desa Sebuai.
Bupati Kobar, Hj Nurhidayah menyampaikan sementara ini menunggu anggaran untuk pembuatan pemecah ombak pada Tahun 2018 mendatang. Warga dan para relawan akan melaksanakan bakti sosial membuat pemecah ombak secara swadaya.
“Besok kita (hari ini) melakukan bakti sosial untuk mengurangi abrasi pantai dengan mengerahkan warga dan para relawan,” ujar Nurhidayah, Rabu (20/12) saat dijumpai di kantornya.
Nurhidayah meneruskan, untuk menanggulangi abrasi pantai di Desa Keraya, secara swadaya dengan cara memasukan pasir ke dalam karung yang kemudian ditumpuk di pinggir pantai guna memecah ombak agar tidak merusak akses jalan.
“Karena anggaran kita di 2018, sementara ini secara swadaya lebih dulu mengerahkan para relawan dan warga yang peduli dengan lingkungan,” tandasnya.
Bupati berharap, dengan adanya kegiatan bakti sosial pembuatan pemecah ombak sementara tersebut dapat terus menjalankan roda perekonomian terutama pada Desa Keraya dan Sebuai yang terdampak abrasi.
“Selain itu tujuan lainnnya untuk menyelamatkan satu-satunya akses transportasi jalan penghubung Desa Keraya dan Desa Sebuai,” pungkasnya.(jok/fm)